Sempat Viral Kabar Vaksin Covid-19 Miliki Kandungan Magnet, Kemenkes Bantah Pernyataan Tersebut

- 30 Mei 2021, 20:19 WIB
Vaksin Covid-19 disebut mengandung magnet setelah seseorang menempelkan uang koin seribu rupiah ke bekas suntikan vaksin
Vaksin Covid-19 disebut mengandung magnet setelah seseorang menempelkan uang koin seribu rupiah ke bekas suntikan vaksin /Kominfo.go.id

PR DEPOK - Sempat viral di media sosial, bahwa dikabarkan vaksin Covid-19 memiliki kandungan magnet.

Kabar yang menyebut vaksin Covid-19 mengandung chip bermagnet tersebut dibantah tegas oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Bahkan kabar tersebut masuk dalam kategori informasi bohong atau hoaks.

Baca Juga: 5 Penyerang Termahal di Dunia, Mulai dari Gonzalo Higuain hingga Kylian Mbappe

Disampaikan oleh Ketua Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), Prof Sri Rezeki Hadinegoro, hal tersebut perlu dikaji dengan baik.

Prof Sri menyebut bahwa lubang jarum suntik sangat kecil sehingga tidak mungkin ada partikel magnetik yang bisa melewati lubang tersebut.

"Vaksin berisi protein, garam, lipid, pelarut, dan tidak mengandung logam. Jadi perlu dijelaskan bahwa berita itu hoaks," katanya seperti dikutip Pikiran Rakyat Depok dari laman Kemenkes.

Baca Juga: Buntut Kekalahan di Final Liga Champions, Raheem Sterling dan Kyle Walker Terima Komentar Rasisme

Ikut mengklarifikasi kabar hoaks tersebut adalah Jubir Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmidzi.

Dijelaskan olehnya bahwa vaksin mengandung bahan aktif dan nonaktif.

Untuk diketahui bahwa bahan aktif berisi antigen dan bahan nonaktif berisi zat untuk menstabilkan dan menjaga kualitas vaksin.

Sebagai informasi, cairan yang disuntikan hanya 0,5 cc dan cairan tersebut akan segera menyebar di seluruh jaringan sekitar.

Baca Juga: Resmikan 25 Kantor Baru PDIP, Megawati: Tidak Perlu Terlalu Besar, yang Penting Jadi Rumah Rakyat

Sehingga tidak akan ada dan tidak mungkin ada cairan yang tersisa.

"Sebuah logam dapat menempel di permukaan kulit yang lembab biasanya disebabkan keringat. Pecahan uang logam seribu rupiah terbuat dari bahan nikel dan nikel bukan bahan yang bisa menempel karena daya magnet," jelasnya.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x