Network
PR DEPOK – Upaya penanganan Pandemi Covid-19 terus diupayakan oleh Pemertintah. Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menyampaikan rasa syukur setelah tambahan delapan juta vaksin datang.
“Alhamdulillah siang ini telah datang lagi tambahan delapan juta vaksin dalam bentuk bahan baku atau bulk yang diproduksi Sinovac Biotech Ltd,” dikutip Pikiranrakyat-Depk.com dari akun Instagram @erickthohir pada 31 Mei 2021.
Erick Thohir mengatakan bahwa dengan datangnya tambahan vaksin tersebut secara total keseluruhan jumlah vaksin yang telah diterima Indonesia adalah 91.9 juta dosis.
Baca Juga: Dynamite Milik BTS menjadi Video Musik Korea Tercepat yang Mencapai 1,1 Miliar Penonton
“Jadi secara kumulatif vaksin jadi dan bulk yang telah diterima Indonesia adalah 91.9 Juta dosis,” ujar Erick Thohir.
Menteri BUMN itu menyebut bahwa setalah vaksin bulk diolah oleh Bio Farma, maka terdapat total jumlah vaksin menjadi sebesar 75.9 juta dosis.
“Setelah vaksin bulk diolah Bio Farma, maka terdapat total jumlah vaksin jadi sebesar 75.9 juta dosis,” tutur Erick Thohir.
Erick Thohir menjelaskan bahwa per 30 Mei 2021, reealisasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang dicanangkan oleh pemerintah telah mencapai 26.9 juta dosis.
“Per 30 Mei 2021, realisasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 program pemerintah telah mencapai total 26.9 juta dosis,” katanya.
Ia juga menegaskan bahwa jumlah tersebut menjadi salah satu jumlah yang tertinggi di Asia Tenggara.
Erick Thohir mengungkapkan bahwa percepatan dan perluasan cakupan vaksinasi merupakan game changer untuk pengendalian pandemi dan membangkitkan ekonomi kita.
“Percepatan dan perluasan cakupan vaksinasi merupakan game changer untuk pengendalian pandemi dan membangkitkan ekonomi kita,” tutur Erick Thohir.
Erick Thohir mengatakan bahwa usaha tersebut merupakan perjuangan bersama. Pemerintah, BUMN, Swasta, dan Masyarakat.
Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 Depok, 1 Juni 2021: 49.806 Positif, 47.597 Sembuh, 953 Meninggal Dunia
“Usaha ini merupakan perjuangan bersama. Pemerintah, BUMN, Swasta, dan Masyarakat semua ambil peran juga melakukannya bersama-sama,” katanya.
Lebih lanjut, Erick Thohir mengungkapkan bahwa hal itu dilakukan agar tidak ada lagi masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya, karyawan yang dirumahkan, dan pelaku usaha yang menutup usahanya karena pandemi ini.
“Ayo kita bangun Indonesia sehat, Indonesia bekerja, Indonesia tumbuh,” pungkasnya***
