Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia ini juga mengulas situasi KPK di masa lalu.
KPK di masa lalu dianggap terlalu dipuja dan terlalu dipuji.
“Jika semua memuji dan memuja KPK maka hasilnya seperti selama ini,” ujar Fahri Hamzah.
“Sibuk dianggap sukses,” tambahnya.
Sebelumnya Fahri Hamzah juga berharap jika pegawai KPK yang baru untuk fokus dalam menggali semangat kolaborasi dalam Undang-Undang KPK lama dan baru.
Pegawai KPK juga diharapkan untuk tidak terpukau dengan besarnya keluasan yang dimiliki dan popularitas yang ada didunia maya.
Mantan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memang dikenal sebagai politisi yang kritis terhadap KPK.
Dalam beberapa kesempatan Fahri Hamzah menilai bahwa kinerja KPK dianggap tidak maksimal dan KPK dinilai bersikap super power tidak mau berkolaborasi dengan pihak lain.***