Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Asfinawati juga ikut menimpali dengan membenarkan pernyataan Kapitra Ampera.
"Emang iya, sih," kata Asfinawati.
"Jangan-jangan maksudnya itu, memberantas KPK," ujar Najwa Shihab sambil tertawa.
Kemudian dalam pembicaraan tersebut, salah satu penyidik KPK yang tak lolos TWK, March Falentino menjelaskan soal tuduhan taliban yang disematkan pada mereka yang tak lolos.
Hal itu ia arahkan pada Kapitra karena sebelumnya dalam acara politisi PDI Perjuangan itu menyatakan dengan jelas pernah melihat hasil tes yang menerangkan soal taliban.
March Falentino meminta agar Kapitra Ampera menunjukkan satu saja video atau rekaman pegawai, yang dites dan menyatakan hal tersebut.
Akan tetapi, Kapitra Ampera berkelit dan menyatakan ia tak pernah melihat rekaman atau video tersebut.
Seperti diketahui sebelumnya, salah satu yang menjadi isu besar dari dinonaktifkannya 75 pegawai KPK yang tak lolos TWK adalah tuduhan taliban.