PR DEPOK – Politisi PDI Perjuangan, Ruhut Sitompul memberikan apresiasi terhadap Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri.
Adapun apresiasi kepada Firli Bahuri itu berkaitan dengan undangan agenda debat dari salah satu pegawai KPK.
Ketidakhadiran Firli Bahuri dalam undangan debat tersebut menurut Ruhut Sitompul sudah benar dilakukan.
Baca Juga: Soal Pembatalan Haji 2021, Said Didu: Apa BuzzeRp dan Islamophobia Sedang Bergembira?
Hal tersebut dilontarkan Ruhut Sitompul lewat cuitan di akun Twitter pribadinya @ruhut_sitompul.
“Mantap paten Pak Firli Ketua KPK tdk hadir ditantang debat,” tulis Ruhut Sitompul seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Mantan politisi Partai Demokrat itu juga menyebut para penantang debat sebagai pengangguran yang tidak memiliki pekerjaan.
Baca Juga: Ajudan Pribadi Prabowo Bela Bosnya: Biarkan Sekumpulan Gagak Itu Buat Gaduh, Maju Terus Pak!
“Sudah betul itu emangnya pengangguran yg nggak punya kerjaan dijam kerja,” ucap dia lagi.
Tidak hanya itu, Ruhut Sitompul menekankan bahwa Kantor KPK bukan sebuah stasiun televisi, melainkan sebuah tempat kerja untuk melayani rakyat tercinta.
“Kantor KPK bukan Stasion TV tapi tempat kerja utk Rakyat Indonesia tercinta,” ujarnya.
Masih dalam cuitan yang sama, pria yang juga merupakan seorang pengacara itu meminta semua pihak terkait untuk tidak berpolitik.
“Mencegah, Memberantas Korupsi, sudalah jgn berpolitik MERDEKA,” tutur Ruhut Sitompul mengakhiri.
Sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri mendapat undangan agenda debat dari salah satu pegawai KPK.
Baca Juga: Tuntutan Hukuman Habib Rizieq Lebihi Hukuman Koruptor, Fadli Zon: Ketidakadilan yang Sempurna
Firli Bahuri diketahui absen dari undangan agenda debat yang dihadiri mantan Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi, Giri Suprapdiono.
Perlu diketahui, Giri merupakan salah satu dari 75 pegawai yang dinyatakan tidak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK).
TWK tersebut sebelumnya dilaksanakan sebagai proses alih status menjadi aparatur sipil negara (ASN).***