PR DEPOK - Tokoh Nahdlatul Ulama, Umar Hasibuan, atau biasa disapa Gus Umar menanggapi pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (MenkoPolhukam), Mahfud MD terkait maraknya kasus korupsi di Indonesia.
Mahfud MD sebelumnya memaparkan beberapa tantangan yang dihadapi Indonesia era ini, salah satunya ialah persoalan korupsi.
Menurutnya, meski rezim kini telah berganti dari era Orde Lama, Orde Baru hingga era Reformasi saat ini, Mahfud menyebut bahwa persoalan korupsi masih menjadi masalah yang harus dihadapi.
Mahfud MD mengatakannya saat berdialog bersama pimpinan perguruan tinggi negeri dan swasta di DIY di Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), Sabtu, 5 Juni 2021.
Baca Juga: 5 Tim dengan Kedalaman Skuad Terbaik di Euro 2020, Mulai dari Inggris hingga Prancis
Bahkan, Mahfud MD menyebut pada era ini korupsi benar-benar menjadi masalah yang sudah semakin luas.
"Saya tidak mengatakan makin besar jumlahnya, tetapi meluas. Orang harus memahami hal ini," kata Mahfud MD.
Selanjutnya, Mahfud menjelaskan, pada era Orde Baru korupsi, kolusi, dan nepotisme dibangun melalui korporatisme.
Akan tetapi, Mahfud melanjutkan pada era ini KKN dibangun melalui kebebasan atas nama demokrasi formal. Korupsi pun meluas, baik secara horizontal maupun vertikal.