Ambil Langkah Manajemen Kontigensi untuk Tekan Angka Covid-19 di Kudus, Kapolri: Ini untuk Mencegah

- 7 Juni 2021, 08:45 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit. /Dok Mabes Polri/

Baca Juga: Anggota DPRD DKI Jakarta Sebut Pemprov Menganakemaskan Pesepeda: Saya Juga Main Sepeda

Salah satunya Asrama Haji Donoyudan Boyolali yang dipilih sebagai rujukan pusat di Jawa Tengah dengan jumlah 800 tempat tidur.

“Evakuasi yang saat ini melaksanakan isolasi mandiri di rumah digeser ke Asrama Haji Donoyudan Boyolali sebagai rujukan isolasi mandiri pusat di Jawa Tengah dengan alokasi 800 tempat tidur dilengkapi tenaga kesehatan dan penjagaan ketat dari TNI-Polri,” jelas Sigit.

Di sisi lain, Sigit juga mengatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan pengawasan terhadap masyarakat yang beraktivitas dengan keluar masuk di wilayah zona merah.

Wilayah sekitar Kabupaten Kudus pun diharapkan sudah menyiapkan terlebih dahulu manajemen kontigensi demi mencegah penyebaran Covid-19.

Baca Juga: 5 Tim dengan Kedalaman Skuad Terbaik di Euro 2020, Mulai dari Inggris hingga Prancis

“Untuk keluar masuk wilayah zona merah diawasi ketat, dan masyarakat di wilayah zona merah di desa diimbau untuk tidak keluar rumah selama lima hari, hasilnya akan dievaluasi.

Yang lain mempersiapkan kontingensi rencana utamanya yang berbatasan dengan Kudus,” tutur Sigit.

Sejak Sabtu, 5 Juni 2021 lalu, Kapolri bersama dengan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kepala BNPB Ganip Warsito, dan sejumlah pihak melakukan kunjungan langsung sehubungan dengan meningkatnya kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, dan hingga kini masih ditangani.***

Halaman:

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah