Megawati Dapat Gelar Profesor Kehormatan dari Unhan, Gus Umar: Baru Tahu Ada Gelar ‘Profesor Kehormatan’

- 8 Juni 2021, 19:02 WIB
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Syadat Hasibuan atau Gus Umar.
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Syadat Hasibuan atau Gus Umar. /Instagram @umar_hasibuan70_

Baru tahu ada gelar profesor kehormatan,” ujarnya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Twitter pribadinya @Umar_AlChelsea.

Sebagai informasi, pemberian gelar profesor kehormatan itu tidak terlepas dari kepemimpinan Megawati dalam menghadapi krisis multi dimensi di era pemerintahannya.

Rektor Unhan RI Laksamana Madya TNI Amarulla Octavian mengatakan Unhan RI mencatat keberhasilan Megawati saat di pemerintahan dalam menuntaskan konflik sosial seperti penyelesaian konflik Ambon, konflik Poso, pemulihan pariwisata pascabom Bali, dan penanganan permasalahan TKI di Malaysia.

Baca Juga: Elektabilitas Partai Demokrat Meningkat, Moeldoko Sampaikan Komentar Ini Soal Pilpres 2024

"Ibu Megawati menjadi presiden pertama perempuan di negara kita. Di era Ibu Megawati pertama kalinya diselenggarakan pemilihan umum legislatif dan presidensi secara langsung," tuturnya.

Para Menteri Kabinet Gotong Royong di bawah kepemimpinan Megawati dan sejumlah guru besar dari dalam dan luar negeri pun mengakui peran Megawati dan telah memberikan rekomendasi akademik atas kuatnya karakter kepemimpinan Megawati.

Sejumlah guru besar, lanjutnya, menjadi promotor Megawati menjadi profesor kehormatan.

Baca Juga: Heboh RKUHP, Benarkah Hina Presiden dan Wapres Bisa Dihukum 4,5 Tahun Penjara?

Beberapa guru besar dari dalam negeri yang memberikan rekomendasi akademik berasal dari beberapa perguruan tinggi negeri papan atas.

Sedangkan guru besar dari luar negeri berasal dari Jepang, Cina, Korea Selatan, dan Prancis.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x