Soroti Kerumunan BTS Meal di McDonald’s, Musni Umar: Jangan Hanya HRS yang Dipenjara, Tapi Semua

- 9 Juni 2021, 22:00 WIB
Rektor UIC, Musni Umar.
Rektor UIC, Musni Umar. /Twitter @musniumar

Animo masyarakat yang tinggi untuk membeli BTS Meal pun turut berdampak pada antrean yang begitu panjang sehingga dinilai menimbulkan kerumunan.

Bahkan, beberapa restoran McDonald’s yang tersebar di Indonesia telah disegel atau ditutup oleh aparat setempat lantaran kerumunan dari pembelian BTS Meal.

Sementara itu, dalam menindaklanjuti kerumunan di gerai McDonald’s, penyidik Polda Metro Jaya telah mengagendakan pemanggilan terhadap pengelola restoran cepat saji itu untuk dimintai klarifikasi terkait kerumunan ojek online.

Baca Juga: Pejabat Indonesia Disebut Lucu Terkait Paper Megawati, Aidul: Makanya Bangsa Ini Hidup Bahagia Banyak Hiburan

"Iya akan diundang untuk diklarifikasi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus.

Yunus menyebut saat ini pihak kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sedang fokus membubarkan dan mencegah terjadinya kerumunan serupa.

"Kemudian supaya tidak terjadi kerumunan lagi kita tutup pintu masuk, pintu gerbang menuju gerai tersebut," tuturnya.

Baca Juga: Kapan Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 17 Diumumkan? Simak Estimasi Jadwalnya Berikut Ini

Selain menutup sementara gerai McDonald's yang terdapat kerumunan, polisi juga mengimbau pengelola untuk menghentikan operasional aplikasi online untuk mencegah adanya pemesanan.

"Kita minta kepada manajernya di situ segera menutup aplikasi pemesanan tersebut," ujarnya.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x