PR DEPOK – Terkait adanya lonjakan kasus Covid-19 di Kudus Jawa Tengah, yang memperkuat bahwa peningkatan kasus di Kudus disebabkan karena adanya varian Delta dari India.
Oleh sebab itu Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, segera menelusuri kontak erat pasien corona yang ternyata strain virus baru Covid-19 dari India atau Delta.
Penelusuran tersebut dilakukan guna memastikan ada tidaknya penyebaran virus varian baru tersebut di masyarakat.
Karena dari 34 sampel genome Covid-19 ada 28 sampel yang terpapar varian corona dari India atau varian Delta. Hal tersebutlah yang membuat pemerintah Kudus melakukan penelusuran kepada masyarakat.
“Dari 34 sampel genome Covid-19, ternyata ada 28 sampel yang terpapar varian corona dari India alias Delta. Kami sedang melakukan penelusuran kontak erat dari 28 pasien tersebut,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Badai Ismoyo yang dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Selasa, 15 Juni 2021.
Tidak hanya itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus memperkirakan jika masing-masing satu pasien memiliki kontak erat dengan 10 orang saja, maka yang akan ditelusuri bisa mencapai 280 orang.
Baca Juga: Langsung Login cekbansos.kemensos.go.id dan Cek Status Penerima Bansos Rp300.000 Terbaru 2021
Selain itu, pelacakan yang dilakukan tersebut juga untuk mendeteksi apakah 28 orang yang terserang varian Delta tersebut pernah memiliki perjalanan ke luar kota ataupun pernah melakukan kontak dengan dengan orang luar negeri.