Heran Covid-19 Meningkat padahal Mudik Dilarang dan Masjid Sepi, Mustofa: Berarti Masalahnya Bukan di Sana

- 20 Juni 2021, 08:22 WIB
Humas Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya.
Humas Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya. /Twitter/@TofaTofa_id

PR DEPOK – Humas Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya menyoroti peningkatan kasus positif Covid-19 di Indonesia.

Berdasarkan data kasus harian yang dicatat Satgas Covid-19, kasus baru Covid-19 perlahan meningkat sejak 15 Juni 2021 hingga 17 Juni 2021.

Melalui akun Twitter pribadinya, Mustofa memberikan tanggapannya atas kondisi tersebut.

Baca Juga: Soroti Pengusul Perpanjangan Masa Jabatan Presiden, Andi Arief: Ide Pemilu Dipercepat Juga Jangan Ditangkap

Ia menyoroti kebijakan pemerintah yang sebelumnya melarang kegiatan pulang kampung atau mudik.

Selain itu, Mustofa juga menyoroti peraturan pemerintah yang memperketat masa liburan masyarakat dalam beberapa waktu lalu.

Cuitan Mustofa Nahrawardaya.
Cuitan Mustofa Nahrawardaya. Twitter @TofaTofa_id

Pulkam kan sudah dilarang. Liburan diperketat,” tulis Mustofa seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Minggu, 20 Juni 2021.

Baca Juga: Soroti Komunitas JokPro 2024, Refly Harun: Memang Prabowo Mau Jadi Sekadar 'Wakil Presiden'?

Tak hanya itu, ia juga menyebutkan kegiatan ibadah yang selama ini sudah dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Shalat direnggang-renggang. Mesjid sepi,” ujarnya.

Oleh sebab itu, Mustofa pun merasa heran kasus positif Covid-19 kembali meningkat.

Baca Juga: Covid-19 Kembali Naik, Emil Salim: Uang Negara Terbatas, Bijakkah Terapkan Pajak Sembako dan Pendidikan?

Kok covid melonjak lagi,” ucap mantan anggota pemenangan nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga itu.

Atas pengamatannya tersebut, ia beranggapan bahwa pokok permasalahannya bukan berada di sana.

Berarti masalahnya bukan di sana,” ujar Mustofa masih dalam cuitan yang sama.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Minggu, 20 Juni 2021: Pisces Jangan Biarkan Orang Lain Menghentikan Anda

Pada tanggal 15 Juni 2021 terdapat 8.161 kasus baru positif Covid-19, lalu sehari kemudian atau 16 Juni 2021 menjadi 9.944 kasus.

Berikutnya per tanggal 17 Juni 2021, kasus positif Covid-19 tercatat sebanyak 12.624 kasus.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x