Singgung Isu Taliban, Gus Nadir: Terus Memecah Belah Bangsa, Radikal-radikul Itu Bukan Soal Pakaian

- 21 Juni 2021, 11:15 WIB
Gus Nadir.
Gus Nadir. /Instagram @nadirsyahhosen_official/

PR DEPOK – Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Nadirsyah Hosen atau biasa disapa Gus Nadir turut menyoroti isu Taliban yang sedang hangat diperbincangkan.

Pasalnya, dalam beberapa waktu belakangan, isu Taliban kerap kali dihubungkan dengan animasi anak, Nussa.

Untuk diketahui, isu Taliban tersebut pertama kali dilontarkan pegiat media sosial, Eko Kuntadhi melalui cuitannya.

Baca Juga: Jika Kekasih Anda Berhenti Menelepon atau Mengirim Pesan, Segera Lakukan 5 Tindakan Berikut

Atas hal tersebut, Gus Nadir lantas memberikan penilaiannya terhadap isu Taliban tersebut melalui akun Twitter-nya, @na_dirs.

Gus Nadir yang merupakan akademisi bidang hukum itu menegaskan bahwa label radikal tidak dapat didasari oleh pakaian yang digunakan.

Cuitan Gus Nadir.
Cuitan Gus Nadir. Twitter @na_dirs

Radikal-radikul itu bukan soal pakaian,” tutur Gus Nadir seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Senin, 21 Juni 2021.

Baca Juga: Sewa Satu Bioskop, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Ajak Timnya Nonton Film 'F9'

Menurutnya, seseorang yang memakai cadar, gamis, celana cingkrang, maupun jilbab syar’i tidak dapat dicap radikal, Taliban, kadrun, dan sebagainya.

Yg pakai cadar, gamis atau celana cingkrang atau jilbab syar’i tidak lantas membuat mereka otomatis jadi radikal, taliban, kadrun atau apapun labelnya,” ujarnya.

Oleh sebab itu, ia pun merasa heran, mengapa masih ada pihak yang tidak memahami persoalan seperti itu.

Baca Juga: Buka Link cekbansos.kemensos.go.id untuk Cek Penerima Bansos Rp300.000 Bulan Juni 2021

Repot kalau soal ginian aja gak paham-paham,” kata dia dalam cuitannya.

Tak cukup sampai di situ, Gus Nadir juga menyayangkan pihak-pihak yang memainkan isu seperti itu untuk memecah belah bangsa.

Terus mainkan isu memecah belah bangsa,” ucap Gus Nadir yang juga merupakan dosen di Universitas Monash itu.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah