Sebut Batal Berangkat Haji Bukan Hanya Terjadi di Masa NKRI, Gus Nadir: Terjadi juga di Masa Khilafah Dulu

- 5 Juni 2021, 14:03 WIB
Tokoh NU, Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir.
Tokoh NU, Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir. /Instagram @nadirsyahhosen_official

PR DEPOK - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Nadirsyah Hosen atau biasa disapa Gus Nadir menangggapi soal ibadah haji jamaah Indonesia yang dibatalkan keberangkatannya di tahun 2021.

Adapun dibatalkannya haji tahun ini karena keamanan dan kenyamanan mengingat kondisi pandemi yang masih terjadi saat ini.

Menurut Gus Nadir, pembatalan keberangkatan haji bukan hanya terjadi di masa NKRI saja, tapi juga di masa khilafah dulu, karena syarat aman yang tidak terpenuhi.

Gus Nadir menyampaikannya melalui akun Twitter pribadinya @na_dirs, pada Sabtu, 5 Juni 2021.

Baca Juga: Tak Lolos Prakerja Gelombang Sebelumnya? Ini yang Harus Diperhatikan Saat Daftar Kartu Prakerja Gelombang 17

"Jamaah gagal berangkat haji karena faktor keamanan dan kenyamanan itu bukan hanya terjadi di masa NKRI, tapi juga terjadi di masa khilafah dulu. Karena syarat aman tidak terpenuhi, gugur kewajiban melaksanakannya pada masa tersebut. Bismillah, jadi Muslim yg cerdas & bijak," kata Gus Nadir, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Gus Nadir menjelaskan bahwa dulu di masa Khalifah ar-Radhi umat tak bisa berangkat menunaikan ibadah haji selama 4 tahun.

Ia menyebut, bahwa saat itu Mekkah tak lagi dikuasai sepenuhnya oleh Khalifah Abbasiyah di Baghdad.

Cuitan Gus Nadir.
Cuitan Gus Nadir.

Halaman:

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Twitter @na_dirs


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x