Network
PR DEPOK – Kementerian Agama menyatakan asrama haji yang tersebar di seluruh Indonesia siap digunakan untuk menampung pasien Covid-19 dalam menjalani isolasi mandiri.
"Asrama haji pernah digunakan sebagai ruang isolasi Covid-19. Tahun ini, Menag Yaqut Cholil Qoumas sudah memberikan izin dan asrama haji siap kembali digunakan sebagai ruang isolasi Covid-19," kata Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Khoirizi seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara pada Senin, 21 Juni 2021.
Keputusan pemerintah menjadikan asrama haji sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 ini kemudian ditanggapi Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Teddy Gusnaidi.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Depok Melonjak Drastis, Jubir Satgas Sebut Catat 653 Kasus Per Hari
Teddy Gusnaidi mengaku setuju dengan kebijakan tersebut karena menjadi solusi di tengah membludaknya setiap rumah sakit saat ini.
“Setuju.. kan tahun ini gak ada kegiatan haji, jadi bisa menjadi solusi karena penampungan yang ada sudah overload,” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Twitter pribadinya @TeddyGusnaidi.
Selain itu dia mengingatkan kepada siapapun agar jangan menyoroti berlebihan keputusan ini, apalagi dikaitkan dengan sentimen agama.
Baca Juga: Demo Tolak Penyekatan Jembatan Suramadu, Warga Madura Layangkan 3 Tuntutan
“Udah ya, jangan ada lagi yang menggoreng usulan ini, apalagi pakai sentimen agama. Gunakan asrama haji untuk pasien covid gak haram kok.. Gue jamin,” ujarnya.
Sebagai informasi, Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Khoirizi menjelaskan 27 dari 31 asrama haji milik Kemenag sudah siap digunakan untuk menampung pasien.
Namun, empat asrama haji lainnya belum bisa digunakan dengan berbagai alasan, seperti Asrama Haji Pontianak, Mamuju, Jayapura, dan Sorong.
Menurutnya, koordinasi antara Kemenag dengan Satgas Covid-19 terkait penggunaan asrama haji sebagai ruang isolasi sudah dilakukan sejak lama. Bahkan, pemanfaatannya sudah dilakukan pada 2020.
Khoirizi mencontohkan Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, penyiapannya sudah dilakukan bersama Satgas Covid-19 DKI Jakarta dan kesiapannya juga sudah ditinjau oleh Sekda DKI dan Pangdam Jaya.
"Ada dua gedung di Asrama Haji Pondok Gede yang disiapkan sebagai ruang isolasi," tuturnya.
Baca Juga: Link Pendaftaran FMOTM 2021 DKI Jakarta untuk Daftar FMOTM Dinsos DKI Jakarta
Adapun UPT Asrama Haji Gorontalo, Kepala UPT sudah menggelar rapat dengan Satgas setempat agar bisa digunakan untuk menampung pasien Covid-19.
“Asrama Haji Gorontalo akan menjadi alternatif ketiga bila ruang isolasi pasien Covid-19 di tingkat provinsi sudah tidak memadai,” katanya.
Sementara itu, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak RS Haji Jakarta untuk memastikan ruang isolasi yang disiapkan sudah sesuai standar Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Kementerian Kesehatan, bahkan WHO.
Baca Juga: Semula Akan Dinamai Alif, Dinda Hauw dan Rey Mbayang Ungkap Arti Nama Arshaka dan Alasan Memilihnya
"Setiap pasien menempati satu kamar, satu tempat tidur. Tidak boleh digabung. Ada juga standar pelayanan kasus di bawah pengawasan tenaga kesehatan," ujarnya.***
