Bobby Nasution Tetap Gelar Sekolah Tatap Muka di Medan, Cipta Panca: Covid-19 Takut Sama Mantu Presiden

- 22 Juni 2021, 10:15 WIB
Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana.
Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana. /Facebook Cipta Panca Laksana

PR DEPOK – Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca menyoroti kebijakan Wali Kota Medan, Bobby Nasution terkait sekolah tatap muka.

Sebelumnya, Bobby Nasution menyatakan akan tetap menggelar sekolah tatap muka pada bulan Juli mendatang.

Sekolah tatap muka itu akan tetap dilaksanakan pihak Bobby Nasution meski angka kasus positif Covid-19 terus meningkat.

Baca Juga: Gibran Geram Atas Perusakan Makam oleh Siswa Sekolah, Dukungan Husin Shihab: Bubarkan Sekolah Intoleran!

Rencana itu pun sontak menuai berbagai tanggapan dari masyarakat luas, salah satunya Cipta Panca yang menyampaikan pendapatnya melalui akun Twitter-nya.

Di samping itu, tak sedikit pihak yang menduga bahwa Cipta Panca tengah melontarkan sindiran pada Bobby Nasution.

Ia mengatakan bahwa tidak ada yang salah dengan kebijakan sekolah tatap muka di Medan tersebut.

Baca Juga: Ramalan Karier 6 Zodiak Selasa, 22 Juni 2021 : Sagitarius Bangunlah Bisnis karena Anda Memiliki Kemampuan

Menurut penuturannya, Covid-19 merasa takut dengan Bobby Nasution yang merupakan menantu dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Cuitan Cipta Panca.
Cuitan Cipta Panca. Twitter @panca66

Nga apa2 kok. Covid takut sama mantu presiden. Iya nga sih?” kata Cipta Panca pada Senin, 21 Juni 2021 seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Bobby Nasution menilai bahwa belajar online selama pandemi berlangsung telah memengaruhi psikologis anak sehingga kerap mengalami kejenuhan.

Menurutnya, pendidikan anak bukan hanya materi pelajaran, namun juga cara bersosialisasi dan berkomunikasi dengan teman-temannya.

Baca Juga: Ryan D’masiv Buka Suara Soal Tudingan Pelecehan Seksual: Saya Undang Mediasi karena Menghormati Almarhum

Tidak hanya itu, Bobby menjelaskan bahwa kegiatan sekolah tatap muka akan digelar dalam sepekan dua kali dan para murid hanya mengikuti dua jam pelajaran.

Sebagai informasi, berdasarkan data yang dihimpun, jumlah pasien positif Covid-19 di Medan mencapai 17.384 dan pasien sembuh sebanyak 15.857 orang.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x