Ekonomi Indonesia Batal Tumbuh 8 Persen, Yan Harahap: kan Sudah Dibilang Optimis Boleh Tapi Harus Realistis

- 22 Juni 2021, 10:50 WIB
Politisi Partai Demokrat, Yan Amarullah Harahap.
Politisi Partai Demokrat, Yan Amarullah Harahap. /Instagram @yanharahap

Sebagai informasi, sebelumnya Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pertumbuhan ekonomi di kuartal II (April-Juni) 2021 dapat mencapai 7-8 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Ia meyakinkan pemulihan ekonomi di kuartal II 2021 terus berlanjut, tercermin dari indeks pembelian barang industri manufaktur (Purchasing Manager Index/PMI) Indonesia yang mencapai 55,3 di Mei 2021 atau tertinggi dalam sejarah.

“Kita melihat bahwa proyeksi pertumbuhan tetap diperkirakan antara 6,7 sampai dengan 7,5 persen. Pemerintah menyakini bahwa kuartal II ini kita mampu pada 7 sampai 8 persen,” katanya.

Baca Juga: Bobby Nasution Tetap Gelar Sekolah Tatap Muka di Medan, Cipta Panca: Covid-19 Takut Sama Mantu Presiden

PMI manufaktur Indonesia pada bulan kelima ini berada di atas PMI manufaktur ASEAN yang berada di level 51,8.

Indonesia juga mencatat kenaikan PMI manufaktur yang lebih tinggi dibanding negara-negara lain seperti Vietnam (53,1), Malaysia (51,3), Singapura (51,7), Filipina (49,9), dan Thailand (47,8).

Pertumbuhan industri manufaktur di antaranya terlihat dari penjualan produk otomotif. Menko Airlangga menyebut terjadi kenaikan penjualan mobil hingga 228 persen (yoy) setelah pemberlakuan stimulus Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM).

Baca Juga: Gibran Geram Atas Perusakan Makam oleh Siswa Sekolah, Dukungan Husin Shihab: Bubarkan Sekolah Intoleran!

Selain itu penjualan motor juga melejit 227 persen (yoy) dan indeks penjualan ritel naik 9,8 persen (yoy).

“Kemudian indeks keyakinan konsumen sudah di atas 100. Kita lihat juga pertumbuhan belanja nasional per akhir April kemarin juga sudah terjadi kenaikan sebesar 60,43 persen,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x