Christ Wamea Sebut Demokrasi Makin Hancur: Utang Menggunung hingga Ekonomi Anjlok

- 22 Juni 2021, 14:05 WIB
Tokoh Papua, Christ Wamea. /Twitter/@PutraWadapi/
Tokoh Papua, Christ Wamea. /Twitter/@PutraWadapi/ /Twitter/@PutraWadapi/

PR DEPOK – Tokoh Papua Christ Wamea turut mengomentari kondisi Indonesia saat ini.

Menurutnya, Indonesia saat ini sedang mengalami degradasi dari berbagai sektor yang ada, baik ekonomi, pemerintahan, dan lain sebagainya.

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan akun Twitter @PutraWadapi pada 22 Juni 2021 Christ Wamea mengatakan bahwa utang Indonesia menggunung setiap tahunnya.

Baca Juga: Refly Harun Sebut Tolak Kampanye Tiga Periode dan Jokowi-Prabowo untuk 2024

“Utang menggunung setiap tahun,” sebut Christ Wamea.

Tokoh Masyarakat Papua itu pun mengatakan bahwa selain utang yang terus bertambah, kondisi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pun terus mengalami kerugian dan Ekonomi yang semakin anjlok.

BUMN terus merugi, ekonomi makin anjlok,” kata Christ Wamea.

Selain itu, Christ Wamea pun menuturkan bahwa tingkat pengangguran dan kemiskinan yang terjadi semakin meningkat saja.

Pengangguran dan kemiskinan terus meningkat,” ujar Christ Wamea.

Baca Juga: Efektivitas Vaksin di Tubuh Tiap Orang Berbeda, Kemungkinan Terpapar Covid-19 Masih Ada

Lebih lanjut, Christ Wamea menyebut bahwa demokrasi Indonesia semakin mengalami kehancuran.

Demokrasi semakin hancur,” ungkap Christ Wamea.

Tokoh Papua itu menambahkan bahwa perilaku korupsi terjadi tumbuh subur mulai dari daerah hingga pusat.

Ia pun mengatakan sampai-sampai alokasi dana bansos yang diperuntukkan untuk kalangan orang tak mampu pun tak luput dari tindakkan korupsi.

Baca Juga: Prediksi Euro 2020 Grup F Jerman vs Hungaria, Die Mannschaft Target Kemenangan Kedua dari The Magical Magyars

Korupsi tumbuh subur dari daerah hingga pusat, sampai dana bansos untuk rakyat miskin pun dikorupsi,” jelas Christ Wamea.

Selanjutnya, Christ Wamea mengatakan bahwa menyoal usulan jabatan presiden hingga tiga periode sangatlah tidak sesuai melihat kondisi Indonesia saat ini sebagaimana yang dirinya sebut diatas.

Jadi sangat aneh kalau masih bermanuver untuk tiga periode,” pungkasnya.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter @PutraWadapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x