PR DEPOK – Pakar Ekonomi dan Politikus Indonesia Rizal Ramli turut mengomentari usulan jabatan presiden menjadi tiga periode.
Rizal Ramli mengatakan bahwa menyoal hal tersebut menurutnya, Jokowi tidak semestinya untuk melanjutkan masa jabatan menjadi tiga periode.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan akun Twitter @RamliRizal pada 22 Juni 2021 Rizal Ramli mengatakan jika dilihat secara kepribadian Jokowi memiliki ketidak-sinkronan niat, kata, dan tindakan.
“Selain soal tidak sinkronnya niat, kata, tindakan,” jelas Rizal Ramli.
Sisi lain yang disebut Rizal Ramli ada pada diri Jokowi adalah terkait kapasitas Presiden Republik Indonesia tersebut untuk menangani persoalan krisis yang terjadi.
“Masalah utama Jokowi adalah kapasitas yang sangat minim untuk tangani krisis,” ujar Rizal Ramli.
Lebih lanjut, Rizal Ramli mengatakan bahwa terkait krisis yang dirinya sebut adalah krisis gagalnya ekonomi, gagalnya mengatasi pandemi, dan soal korupsi.
“Gagal ekonomi, gagal pandemi, gagal kurang korupsi,” ungkap Rizal Ramli.
Diketahui, selain sebagai seorang pakar ekonomi dan politikus, Rizal Ramli juga pernah menduduki jabatan strategis di Indonesia sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia pada 2015.
Melihat situasi tersebut, Rizal Ramli menyangkan atas adanya usulan Jokowi menjadi tiga periode.
“Mas...mas Jokowi gitu kok mau tiga periode,” ujar Rizal Ramli.
Baca Juga: Raffi Ahmad Beri Hadiah Kalung untuk Nagita Slavina Senilai Satu Miliar
Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman itu menyebutkan bahwa sebetulnya dengan adanya hal tersebut, Jokowi sedang dijerumuskan oleh para penjilat yang ada disekelilingnya.
“Mas lagi dijerumuskan oleh para penjilat,” pungkas Rizal Ramli.***