Agenda Presiden 3 Periode Dinilai Meniru Cara Berpikir Orde Baru, Akademisi: Jokowi Dijadikan seperti Soeharto

- 24 Juni 2021, 20:45 WIB
Presiden Joko Widodo menjadi sorotan di tengah agenda presiden tiga periode yang menurut akademisi seperti meniru cara berpikir Orba.
Presiden Joko Widodo menjadi sorotan di tengah agenda presiden tiga periode yang menurut akademisi seperti meniru cara berpikir Orba. /Setkab.go.id/Humas/

Baca Juga: Kata Pangi Syarwi Soal Ramai Wacana Presiden 3 Periode: Saya Tak Akan Serahkan Nasib ke Pemimpin Otoriter

Menurutnya godaan pemimpin Jawa adalah merajakan dirinya melalui kultus individu ini.

"Jadi kalau Jokowi dikultuskan maka ini berbahaya. Sebab ia akan menghadapi perlawanan dari citranya sendiri yang dikultuskan yang sebenarnya dia sendiri sudah menolaknya," tuturnya,

Rajamuda mengemukakan Soeharto pernah melakukannya yang berakibat negara hancur lantaran kultus individu terhadap Soeharto dan Orde Baru.

"Artinya kasihan Jokowi. Jangan sampai citranya yang disebut baik dan merakyat oleh para pendukungnya ini sedang dimanfaatkan oleh elit yang punya agenda kekuasaan dan bisnis," katanya.

Baca Juga: Ramai Soal Wacana Presiden 3 Periode, Fahri Hamzah: Apa Tak Ada Karir Baru bagi Presiden yang Sudah 2 Periode?

Dia menambahkan, jangan sampai terjadi pembelokan wacana yang dilandasi politik kekuasaan yang dioperasikan oleh operator-operator kekuasaan yang sedang berusaha mengamankan kepentingan kekuasaan politiknya dan bisnis mereka setelah 2024.

Wacana presiden tiga periode sebagai teknik kekuasaan yang dioperasikan oleh operator-operator politik yang didukung oleh elit dan rezim bisnis-politik tertentu di Jakarta.

Sebelumnya, Pengamat Politik Wempy Hadir berpendapat bahwa wacana perpanjangan masa jabatan presiden sampai tiga periode didorong oleh kepentingan pragmatis sejumlah elit politik.

Baca Juga: Sebut Wacana Presiden Tiga Periode Memang Setting, Ali Syarief: Khianat Pada Sejarah dan Amanah Reformasi

Halaman:

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah