Menurutnya godaan pemimpin Jawa adalah merajakan dirinya melalui kultus individu ini.
"Jadi kalau Jokowi dikultuskan maka ini berbahaya. Sebab ia akan menghadapi perlawanan dari citranya sendiri yang dikultuskan yang sebenarnya dia sendiri sudah menolaknya," tuturnya,
Rajamuda mengemukakan Soeharto pernah melakukannya yang berakibat negara hancur lantaran kultus individu terhadap Soeharto dan Orde Baru.
"Artinya kasihan Jokowi. Jangan sampai citranya yang disebut baik dan merakyat oleh para pendukungnya ini sedang dimanfaatkan oleh elit yang punya agenda kekuasaan dan bisnis," katanya.
Dia menambahkan, jangan sampai terjadi pembelokan wacana yang dilandasi politik kekuasaan yang dioperasikan oleh operator-operator kekuasaan yang sedang berusaha mengamankan kepentingan kekuasaan politiknya dan bisnis mereka setelah 2024.
Wacana presiden tiga periode sebagai teknik kekuasaan yang dioperasikan oleh operator-operator politik yang didukung oleh elit dan rezim bisnis-politik tertentu di Jakarta.
Sebelumnya, Pengamat Politik Wempy Hadir berpendapat bahwa wacana perpanjangan masa jabatan presiden sampai tiga periode didorong oleh kepentingan pragmatis sejumlah elit politik.