“Meme di bawah ini disebar oleh pelaku kambuhan dan baru di sosmed kontennya hoaks. Upaya merusak partai yg dilakukan Kakak Pembina masih belum berakhir,” ujarnya.
Diketahui sebelumnya, ratusan massa simpatisan Habib Rizieq Shihab berdatangan ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur untuk menyaksikan sidang putusan Habib Rizieq. Namun terjadi bentrok dengan aparat.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Erwin Kurniawan mengungkapkan aksi massa Habib Rizieq menceburkan kendaraan milik salah satu polisi ke sungai sehingga mengakibatkan terjadi bentrokan.
Erwin Kurniawan menilai aksi massa Habib Rizieq tersebut sebagai upaya memprovokasi aparat kepolisian sehingga terjadi kericuhan di sekitar lokasi kejadian.
"Sebenarnya tadi ada kendaraan anggota yang sempat dimasukkan ke sungai oleh pengunjuk rasa sehingga menimbulkan sedikit kericuhan," katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.
Meski sempat terjadi ketegangan, tetapi kedua pihak baik dari kepolisian dan massa simpatisan Habib Rizieq bisa menahan diri.
Baca Juga: Mulai Musim 2021-2022, UEFA Resmi Hapus Aturan Gol Tandang di Semua Kompetisi
"Masing-masing pihak bisa menahan diri, itu bisa dihentikan. Kami negosiasi dengan koordinatornya, tapi karena keinginannya tidak bisa kami akomodir maka tentu kami sampaikan itu tidak bisa kami akomodir," tuturnya.
Erwin Kurniawan menegaskan bahwa pengamanan dari personel kepolisian bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang diakibatkan oleh adanya kerumunan massa.