Network
PR DEPOK – Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) atau Menteri Investasi Republik Indonesia Bahlil Lahadalia menyebut bahwa Indonesia harus menjadi pemain dunia.
Pernyataan itu disampaikan Bahli Lahadalia melalui akun @bahlillahadalia sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
“Sudah saatnya Indonesia menjadi pemain dunia,” ujar Bahlil Lahadalia.
Baca Juga: Tak Hanya Kelompok Orang Tua, Kini Banyak Anak Muda yang Dirawat di ICU Akibat Terpapar Covid-19
Target tersebut ia kemukakan saat menjadi pembicara dalam acara webinar bertajuk Prospek dan Tantangan Industri Baterai Nasional.
Webinar tersebut diselenggarakan oleh Universitas Indonesia pada Kamis 24 Juni 2021.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Investasi itu mengatakan bahwa Indonesia sudah saatnya untuk keluar menjadi pemain besar global sebagai negara industri yang menghasilkan baterai modern.
“Saya menyampaikan bahwa Indonesia sudah saatnya untuk keluar menjadi pemain terbesar dunia sebagai negara industrialis yang menghasilkan baterai modern,” kata Bahlil Lahadalia.
Baca Juga: 5 Cara Mengatakan ‘Aku Sayang Kamu’ atau ‘I Love You’ dengan Ungkapan Berbeda
Menurutnya, Kementerian Investasi akan terus berkomitmen agar dapat mewujudkan ekosistem kendaraan listik terintegrasi di Indonesia.
“Kementerian Investasi akan terus berkomitmen untuk mewujudkan ekosistem kendaraan listrik terintegrasi di Indonesia,” tutur Bahlil Lahadalia.
Terkait ekosistem, Bahlil Lahadalia menyebutkan bahwa Indonesia akan memproduksi baterai hingga kendaraan listrik dan pemasarannya.
“Mulai dari produksi baterai hingga kendaraan listrik dan pemasarannya,” tuturnya.
Baca Juga: Rektor IPB Arif Satria Kembali Terpapar Covid-19 Meski Sempat 4 Kali Swab dengan Hasil Non-Reaktif
Menteri Investasi itu mengaku ada investasi di sektor industi baterai kendaraan listrik (EV battery) yang diproyeksikan akan menjadikan Indonesia naik kelas dari eksportir hingga pemasok industri baterai kendaraan listrik di dunia.
View this post on Instagram
“Investasi di sektor industri baterai kendaraan listrik (EV battery) diproyeksikan akan menjadikan Indonesia naik kelas dari produsen dan eksportir bahan mentah, menjadi pemain penting pada rantai pasok dunia untuk industri baterai kendaraan listrik,” tuturnya.***
