Network
PR DEPOK - Program vaksinasi Covid-19 dari pemerintah hingga kini masih berjalan dan menuju tahap pemberian pada masyarakat umum, yang berusia produktif mulai dari 18 tahun ke atas.
Untuk vaksinnya sendiri, terdapat sejumlah merek yang telah didistribusikan di Indonesia, tiga di antaranya adalah AstraZeneca, Sinovac dan Sinopharm.
Meski berbeda merek, tapi ketiganya dipastikan bisa menguatkan imun tubuh dari beragam varian virus SARS-CoV-2, baik varian alpha, beta hingga varian terbaru asal India yakni delta.
Apabila seseorang telah menerima vaksin, dengan merek apapun, bisa dipastikan efek proteksi dari vaksin tersebut bisa membantu tubuh melawan Covid-19.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Barat, dr Eka Mulyana dalam jumpa pers secara daring pada Jumat, 25 Juni 2021.
dr Eka mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan komunikasi dengan para pakar di Bandung Jawa Barat hingga Jakarta, sekitar dua hari yang lalu.
Berdasarkan pembicaraan tersebut, para pakar menjelaskan bahwa vaksin dengan merek apapun pasti bisa memberikan efek proteksi pada tubuh.
"Hasilnya bisa dikatakan apapun jenis vaksin Covid-19 yang digunakan dengan varian Covid-19, tetap backbone (dasarnya) adalah Coronavirus, sehingga setiap vaksin yang diberikan dipastikan memberikan efek proteksi terhadap tubuh dari varian Covid-19 manapun," kata dr Eka seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Sabtu, 26 Juni 2021.
Baca Juga: Prediksi Babak 16 Besar Euro 2020 Kroasia vs Spanyol, La Furia Roja Bertekad ke Perempat Final
Kemudian, dr Eka mengatakan bahwa keefektifan berbagai jenis vaksin Covid-19, dalam melindungi tubuh dari mutasi SARS-CoV-2 saat ini memang masih diuji melalui penelitian-penelitian di setiap negara.
Kendati demikian, hal yang harus diperhatikan adalah, tidak ada vaksin yang benar-benar memiliki keampuhan hingga 100 persen dalam melawan Coronavirus.
Sebab menurutnya rata-rata vaksin mempunyai keampuhan sebesar 60-70 persen.
Maka dari itu, pemerintah mengimbau masyarakat untuk tidak perlu takut atau ragu untuk melakukan vaksinasi, apabila mendapat giliran untuk vaksin lantaran secara garis besar vaksin itu berfungsi membantu tubuh manusia agar memiliki ketahanan dari virus SARS-CoV-2.
Diketahui sebelumnya, program vaksinasi dari pemerintah diketahui telah berlangsung sejak Maret 2021 lalu.
Pembagian vaksin saat itu diberikan terlebih dahulu kepada golongan tenaga kesehatan, tenaga medis, Pegawai Negeri Sipil (PNS), pekerja dari sektor rentan, warga lanjut usia, dan penyandang disabilitas.
Berdasarkan keterangan di situs vaksin.kemkes.co.id, terhitung sejak saat ini pemberian pemberian vaksin dosis pertama telah mencapai 63,15 persen. Sementara, hitungan untuk dosis kedua baru menyentuh angka 32 persen.
Indonesia sendiri ditargetkan bisa menyelesaikan tahapan pemberian vaksin Covid-19 pada Desember 2021 mendatang.***
