Apabila itu terjadi, lanjut dia, yang muncul nantinya adalah calon tunggal yang berhadapan dengan kotak kosong.
"Kalau berlanjut nanti di tahun 2024 itu, parpol mayoritas akan mendukung dan menjadi calon tunggal, dan berhadapan dengan kotak kosong, dan kalau dia kotak kosong pasti tensi politiknya akan betul-betul turun sedemikian rupa.," kata Qodari di kanal YouTube Karni Ilyas Club.
"Sehingga nanti Insyaa Allah polarisasi, atau peledakan polarisasi yang membelah Indonesia dengan mengorbankan banyak jiwa di 2024 tidak akan terjadi," ucapnya melanjutkan.***