Bukan Promosi, Fadjroel Rachman Jadi Calon Dubes agar Jauh dari Istana? Mustofa: Dijauhkan atau 'Dibuang'

- 27 Juni 2021, 18:11 WIB
Pegiat media sosial Mustofa Nahrawardaya.
Pegiat media sosial Mustofa Nahrawardaya. /Instagram @TofaTofa_id

PR DEPOK - Humas Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya, turut menanggapi soal terpilihnya Juru Bicara (Jubir) Presiden RI Jokowi, Fadjroel Rachman, menjadi calon Dubes LBBP.

Mustofa Nahrawardaya menyoroti opini yang menyebutkan bahwa Fadjroel Rachman dipilih menjadi calon dubes lantaran ia hendak disingkirkan dari istana.

Menurut Mustofa Nahrawardaya, terpilihnya Fadjroel Rachman menjadi calon dubes bukan merupakan promosi.

Baca Juga: Memohon kepada Jokowi Terapkan PSBB, Charles Honoris: Tolong Pak, Jangan Sampai Kita Tersapu ‘Banjir Bandang’

Ia meyakini bahwa sang jubir presiden memang hendak dijauhkan dari istana, dengan menjadikannya salah satu dubes.

"Dijauhin. Atau 'dibuang' pakai tanda petik," tuturnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @TofaTofa_id.

Cuitan Mustofa Nahrawardaya.
Cuitan Mustofa Nahrawardaya. Tangkap layar Twitter @TofaTofa_id

Cuitannya ini merupakan respons terhadap pernyataan dari salah seorang pengguna Twitter @NOTASLIMBOY yang mempertanyakan perihal status Fadjroel Rachman sebagai calon dubes.

Baca Juga: Sebut Cara Pikir Fadjroel Rachman Sesat, Haris: Anugerah Tak Ternilai Itu dari Tuhan Bro, Bukan dari Manusia

Pemilik akun yang bernama Sammy mempertanyakan soal tujuan dari dipilihnya sang jubir menjadi calon dubes, entah itu sebagai bentuk promosi atau malah upaya untuk menjauhkan Fadjroel dari istana.

Halaman:

Editor: Annisa.Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x