Komentari Polemik Pemanggilan BEM UI oleh Rektorat, Rachland Nashidik: Sikap Kritis Mahasiswa Jangan Dicegah

- 28 Juni 2021, 11:15 WIB
Rachland Nashidik.
Rachland Nashidik. /Instagram.com/@rachlandnashidik.

PR DEPOK - Politisi Partai Demokrat, Rachland Nashidik tampak ikut mengomentari polemik pemanggilan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) oleh rektorat UI.

Pemanggilan itu merupakan buntut dari kritikan tajam BEM UI terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi), dengan memberi julukan "The King of Lip Service".

Dengan jujur, Rachland Nashidik menyampaikan harapannya agar sikap kritis mahasiswa tak dicegah oleh pihak kampus.

Baca Juga: 5 Pemain yang Bisa Didatangkan Manchester United, Salah Satunya Cristiano Ronaldo

"Sebagai orang yang pernah sejenak belajar Hukum dan Filsafat di UI, terus terang saya berharap daya dan sikap kritis Mahasiswa jangan dicegah," ucap Rachland Nashidik.

Namun menurutnya, perbedaan pendapat atau pemikiran sesekali bisa terjadi antara pihak kampus dan mahasiswanya.

Maka dari itu, Rachland Nashidik menilai permasalahan seperti pemanggilan terhadap BEM UI sekarang lumrah terjadi di atmosfer akademik.

"Universitas bisa tak sejalan dengan pikiran kritis mahasiswa, tapi itu lumrah saja dalam iklim akademik yang demokratik," ujarnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @RachlandNashidik pada Senin, 28 Juni 2021.

Cuitan Rachland Nashidik.
Cuitan Rachland Nashidik.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, BEM UI melalui unggahan di akun Instagram @bemui_official belum lama ini mengkritisi kinerja Jokowi sebagai presiden.

BEM UI menyatakan bahwa Jokowi seringkali menyalahi janjinya kepada rakyat, hingga dijuluki sebagai "The King of Lip Service".

Dengan menyebutkan sejumlah pernyataan Jokowi yang tak sesuai dengan realita, BEM UI pun mewakili rakyat menyatakan telah mual dengan bualan Jokowi sebagai presiden.

Baca Juga: Prihatin BEM UI Dipanggil Rektorat, Musni Umar: Saya Doakan Tetap Kritis Menyuarakan Keadilan dan Kebenaran

"Semua mengindikasikan bahwa perkataan yang dilontarkan tidak lebih dari sekedar bentuk 'Lip Service' semata. Berhenti membual, rakyat sudah mual!," kata akun @bemui_official pada Sabtu, 26 Juni 2021.

Hal tersebut lantas membuat rektorat UI melayangkan surat panggilan bagi pihak BEM UI.

"Sehubungan dengan beredarnya poster yang dikeluarkan oleh BEM UI melalui akun medsos official BEM UI yang menggunakan poto presiden RI, dengan ini kami memanggil saudara," demikian isi surat undangan dari rektorat UI.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Twitter @RachlandNashidik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah