PR DEPOK - Mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah, turut mengomentari soal BEM UI yang mendapatkan serangan digital usai mengkritisi Presiden RI Jokowi.
Febri Diansyah menyoroti insiden serangan digital yang diterima oleh BEM UI, yang mana kabarnya telah terjadi peretasan akun WhatsApp pengurus.
Menurut Febri Diansyah, insiden peretasan ini mirip dengan serangan balik yang pernah dilakukan terhadap para aktivis antikorupsi.
Baca Juga: Hasil final Playoff NBA: Bucks Kalahkan Hawks 113-102, Bucks Rebut Gim Keempat Wilayah Timur
"Kenapa ya polanya mirip dg serangan balik terhadap para aktivis antikorupsi?" ujarnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @febridiansyah.
Sebelumnya, diketahui BEM UI sempat dipanggil oleh pihak rektorat lantaran menyampaikan kritik terhadap Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi.
Kritik BEM UI tersebut disampaikan melalui akun Instagram @bemui_official, yang mana badan eksekutif mahasiswa itu menjuluji Jokowi sebagai The King of Lip Service.
Julukan ini diberikan lantaran Jokowi dinilai seringkali tidak menepati janji yang telah ia lontarkan kepada rakyat.