"Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali juga tak selaras," ujar akun @bemui_official pada Sabtu, 26 Juni 2021.
Dalam unggahan tersebut, BEM UI juga menuliskan sejumlah pernyataan Jokowi yang dianggap tidak sesuai dengan kenyataan yang terjadi di lapangan.
Baca Juga: Prediksi Babak 16 Besar Euro 2020 Swedia vs Ukraina, Duel Sengit Blagult dan Zhovto-Blakytni
Sejumlah pernyataan Jokowi tersebut termasuk soal demo yang berujung represif, revisi UU ITE, serta janji menguatkan KPK yang justru berujung pada pelemahan lembaga antirasuah tersebut.
BEM UI yang mengatasnamakan rakyat itu lantas menyebut bahwa pernyataan Jokowi yang tak sesuai kenyataan itulah yang menjadi bukti bahwa ia hanya sekedar memberi janji manis.
"Semua mengindikasikan bahwa perkataan yang dilontarkan tidak lebih dari sekedar bentuk 'Lip Service' semata. Berhenti membual, rakyat sudah mual!," tutur BEM UI.
Sementara itu, dipanggilnya BEM UI oleh rektorat lantaran mengkritik Jokowi lantas menjadi kontroversi.
Pasalnya, tak sedikit tokoh yang menganggap pemanggilan BEM UI itu justru seolah menunjukkan adanya perampasan kebebasan dalam berekspresi dan mengkritik kekuasaan.
Di sisi lain, selain dipanggil oleh rektorat, BEM UI kabarnya juga mendapatkan serangan digital.