Sebut BEM UI Diretas tuk Hancurkan Mahasiswa Kritis, Gus Umar: Aktivis yang Lengserkan Soeharto, Pendapatnya?

- 28 Juni 2021, 14:09 WIB
Tokoh NU, Umar Hasibuan atau Gus Umar.
Tokoh NU, Umar Hasibuan atau Gus Umar. /Instagram @umarhasibuan70

PR DEPOK - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar, turut menanggapi soal peretasan akun WhatsApp yang dialami sejumlah pengurus BEM UI usai menyebut Presiden Jokowi sebagai The King of Lip Service.

Gus Umar menyoroti serangan digital yang dialami oleh beberapa pengurus BEM UI usai badan eksekutif mahasiswa itu mengkritik Presiden Jokowi.

Dalam keterangan tertulis, Gus Umar menganggap bahwa peretasan yang dilakukan terhadap pengurus BEM UI itu merupakan upaya untuk menghancurkan mahasiswa yang kritis terhadap presiden.

Baca Juga: Kedatangan Deddy Corbuzier di Podcast Pak Gun, Ivan Gunawan Singgung Soal Bayaran Bintang Tamu

Ia lantas menilai pihak yang terlibat dalam peretasan akun WhatsApp pengurus BEM UI itu bekerja dengan sangat sistematis.

"Kerja mereka sistematis banget mau hancurkan Mahasiswa yg kritis kepada Presiden," ujarnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @UmarChelsea75.

Tak cukup sampai di situ, Gus Umar pun menanyakan pendapat para aktivis yang dulu berhasil melengserkan Soeharto dari jabatannya sebagai presiden.

Baca Juga: Soroti Jokowi yang Dikritik oleh BEM UI, Hasmi Bakhtiar: Presiden Prancis Aja Digampar oleh Rakyatnya

"Yang dulu jadi aktivis Lengserkan Suharto apa pendapat kalian?" tuturnya menambahkan.

Cuitan Gus Umar.
Cuitan Gus Umar. Tangkap layar Twitter @UmarChelsea75

Untuk diketahui, Ketua BEM UI, Leon Alvinda Putra, membeberkan bahwa para pengurusnya sempat mengalami peretasan akun WhatsApp.

"Pada tanggal 27 dan 28 Juni 2021, telah terjadi peretasan akun media sosial kepada beberapa pengurus BEM UI 2021, diantaranya sebagai berikut: 1. Pukul 00.56 akun WhatsApp Tiara Sahfina (Kepala Biro Hubungan Masyarakat BEM UI 2021) tidak dapat diakses," ujar Leon.

Baca Juga: Rezky Aditya Makin Didesak W untuk Tes DNA, Citra Kirana Malah Rencanakan Hamil Anak Kedua?

"Dan tertulis bahwa akun tersebut telah keluar dari telepon genggam Tiara, hingga saat ini akun WhatsApp Tiara belum dapat diakses kembali. 2. Pukul 07.11 WIB akun WhatsApp Yogie (Wakil Ketua BEM UI) tidak bisa diakses dan muncul notifikasi akun tersebut sudah digunakan di HP lain," tuturnya melanjutkan.

Peretasan yang dialami oleh sejumlah pengurus BEM UI ini kabarnya terjadi usai badan eksekutif mahasiswa itu menngkritik Presiden Jokowi.

Dalam kritik yang disampaikan oleh BEM UI tersebut, Presiden Jokowi dijuluki sebagai The King of Lip Service.

Baca Juga: Gantikan Matt Hancock, Sajid Javid Menjadi Menteri Kesehatan Muslim Pertama di Inggris

Bukan tanpa alasan, julukan tersebut diberikan kepada Jokowi lantaran sang presiden dinilai kerap tidak menepati janjinya kepada rakyat.***

Editor: Annisa.Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x