Aris juga menambahkan bahwa jumlah pasien Covid-19 yang menerima perawatan di Rusun Nagrak, Jakarta Utara, sudah menembus angka 1.157 orang.
Jumlah pasien bertambah sebesar 107 orang dibandingkan satu hari sebelumnya.
Diketahui bahwa tingkat keterisian tempat isolasi terus melonjak sejalan dengan bertambahnya kasus baru Covid-19 di Jakarta.
Sebelumnya, pada dua hari terakhir sudah tercatat ada kasus harian yang sama-sama bisa mencapai 9.000. Angka tersebut menjadi rekor tertinggi di Ibu Kota.
Di sisi lain, Kementerian Kesehatan mengatakan ada sejumlah lima provinsi di wilayah Jawa yang tengah berada di zona merah akibat tingkat keterisian tempat tidur pada ruang isolasi dan ICU berada di angka lebih dari 80 persen.
Kelima provinsi yang dimaksud yakni Banten 92 persen, DKI Jakarta 90 Persen, Jawa Barat 88 persen, Jawa Tengah 87 persen, dan DI Yogyakarta 86 persen.
Satu provinsi lainnya yakni Jawa Timur berada di urutan keenam dengan tingkat keterisian tempat tidur sebesar 78 persen.
Baca Juga: Sebagai Alumni, Fadli Zon Kecam Sikap Rektorat UI: Cenderung Membungkam Kebebasan Berekspresi
Pada hari Senin, 28 Juni 2021 kemarin tingkat keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (SDC) Wisma Atlet Kemayoran sudah hampir penuh. Bahkan sejumlah daerah tingkat BORnya mencapai 100 persen