PR DEPOK – Politisi Teddy Gusnaidi menyebut bahwa penyebaran virus Covid-19 di Indonesia sudah semakin menggila.
Menurut Teddy Gusnaidi, jenis virus Covid-19 kali ini lebih menyeramkan dari jenis virus yang sebelumnya.
Bahkan, jenis virus Covid-19 yang terbaru menurut Teddy Gusnaidi lebih cepat dan mudah dalam proses terinfeksinya.
Namun sayang, pola penanganan virus sebelumnya masih digunakan pemerintah Indonesia dalam menangani virus Covid-19 jenis baru ini.
Hal itu disampaikan Teddy Gusnaidi melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @TeddyGusnaidi pada Selasa, 29 Juni 2021.
“Covid semakin menggila, virusnya lebih menyeramkan dari sebelumnya. Proses terinfeksinya juga semakin cepat dan mudah,” ucap Teddy Gusnaidi seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Mantan Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan (PKPI) ini menyayangkan pola penanganan virus Covid-19 yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia.
Sebab, dikatakan Teddy Gusnaidi, pemerintah masih menggunakan pola penanganan virus sebelumnya dalam menangani virus Covid-19 jenis baru ini.
“Sayangnya, pola penanganan virus sebelumnya masih digunakan untuk virus terbaru ini,” tutur Teddy Gusnaidi.
Lantas, ia kemudian mengatakan bahwa apabila pemerintah masih saja menggunakan pola penanganan virus sebelumnya, maka hal tersebut hanya sia-sia.
“Jelas sia-sia, hanya agar kelihatan ada penanganannya saja,” kata Teddy Gusnaidi mengakhiri cuitannya.
Seperti diberitakan, virus Covid-19 terus bermutasi sehingga memunculkan sejumlah virus jenis baru dan masuk ke Indonesia.
Baca Juga: BEM UI Dipanggil Usai Kritik Pemerintah, Fahri Hamzah: Rupanya Mental Orba Pindah ke Rektorat UI
Nama virus tersebut antara lain, Alpha dengan nama kode (B.117), Beta (B.1.351), Delta (B.1.617.2) dan Delta Plus (AY.1).
Virus Alpha pertama kali ditemukan di London serta beberapaa bagian Inggris. Virus Beta pertama muncul di Afrika Selatan pada awal Oktober 2020 lalu.
Sementara Covid-19 varian Delta dan Delta Plus pertama kali ditemukan di India pada Oktober 2020 lalu.
Covid-19 varian Delta Plus merupakan mutasi dari Delta. Kini keempat virus Covid-19 jenis baru tersebut sudah mulai menyebar ke sejumlah negara termasuk Indonesia.***