8 Karyawan Susi Pudjiastuti Negatif Covid-19 pada Hari Ketujuh Isolasi Mandiri dan Minum Obat Ini

- 30 Juni 2021, 14:56 WIB
Susi Pudjiastuti sembuh dari Covid-19 usai jalani 7 hari isolasi mandiri.
Susi Pudjiastuti sembuh dari Covid-19 usai jalani 7 hari isolasi mandiri. /Twitter/ @susipudjiastuti

PR DEPOK - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyatakan delapan karyawannya negatif Covid-19 pada hari ketujuh setelah mencoba konsumsi Ivermectin.

"Alhamdulillah, saya tidak meyakinkan karena saya juga bukan dokter namun di dalam keputusasaan dan kesulitan akibat penuhnya rumah sakit, saya pikir apapun patut dicoba dan Alhamdulillah pada hari ketujuh semua karyawan saya sudah negatif," katanya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Rabu, 30 Juni 2021.

Pemakaian Ivermectin dengan paracetamol dengan beberapa multivitamin bagi karyawannya yang diiringi dengan isolasi mandiri.

Baca Juga: Nilai Pernyataan Jokowi Bahayakan Demokrasi, Andi Arief: Tidak Menyentuh Substansi, Malah Ingatkan Soal Etika

"Di tengah kegalauan, akhirnya saya harus menghubungi bapak Menteri BUMN Erick Thohir atas beberapa riset dan artikel yang muncul di beberapa media mengenai Ivermectin. Saya mencoba memadukannya sesuai dengan anjuran dokter di Pangandaran untuk isolasi mandiri dengan memakai paracetamol, Ivermectin dan beberapa multivitamin," tuturnya.

Susi Pujiastuti memberikan keterangan Ivermectin telah membuat negatif Covid-19 delapan karyawannya bukan lantaran dia seorang dokter atau ahli kesehatan. Namun, ini didasari dia bersyukur delapan karyawannya telah negatif Covid-19.

Dengan demikian, para ilmuwan, dokter dan lembaga/institusi kesehatan di Indonesia didukung Susi Pudjiastuti melakukan riset pemakaian Ivermectin. Langkah ini guna meyakinkan apakah Ivermectin dapat dipakai bagi terapi Covid-19.

Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyetujui pelaksanaan uji klinik untuk mengetahui efektivitas dan keamanan penggunaan Ivermectin bagi pengobatan pasien Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: BEM UI Kritik Jokowi, Gus Nadir Sebut Kritikan Mahasiswa Kok Takut, Ferdinand: Justru Berani Lawan Kebodohan

Kebijakan ini ditempuh dengan pertimbangan seperti persebaran penyakit, publikasi global tentang pemakaian Ivermectin, dan panduan World Health Organization (WHO) tentang pengobatan pasien Covid-19.

Uji klinik penggunaan Ivermectin bagi penanganan pasien Covid-19 akan dilakukan di delapan rumah sakit, yakni Rumah Sakit Persahabatan (Jakarta). Berikutnya, Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso (Jakarta), dan Rumah Sakit Soedarso (Pontianak).

Selanjutnya, Rumah Sakit Adam Malik (Medan), RSPAD Gatot Subroto (Jakarta), Rumah Sakit Angkatan Udara Dr. Esnawan Antariksa (Jakarta), dan Rumah Sakit Suyoto (Jakarta).

Terakhir, Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet (Jakarta). Universitas Pertahanan (Unhan) RI juga akan melaksanakan kerja sama dengan berbagai pihak untuk melaksanakan penelitian efektivitas Ivermectin bagi pengobatan Covid-19.

Baca Juga: Amanda Caesa Blak-blakan Akui Dekat dan Pernah Diantar Pulang Anrez Adelio

Para staf pengajar dari Fakultas Kedokteran Militer dan Fakultas Farmasi Militer sebagai tim peneliti gabungan. Hal ini di bawah kendali Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Ka LP2M) Mayjen TNI Joni Wijayanto.

Unhan menyusun protokol penelitian selama satu bulan terakhir yang sedang dievaluasi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM). Langkah tersebut dilakukan sebelum didaftarkan ke Komisi Etik Kesehatan.

Sebelumnya, Harsen akan melakukan kerja sama dengan Unhan, tapi ini bisa dilakukan setelah Lolos Kaji Etik dari Komisi Etik Kesehatan dan Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinik (PPUK) dari BPOM.***

 

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah