Pemerintah Terapkan PPKM Darurat, Adhie Massardi: Atasi Masalah dgn Ganti Istilah, yang Intinya Larang Ini Itu

- 1 Juli 2021, 18:26 WIB
Mantan juru bicara Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Adhie M Massardi.
Mantan juru bicara Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Adhie M Massardi. /Twitter.com/@AdhieMassardi.

PR DEPOK - Mantan juru bicara Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Adhie M Massardi menyoroti kebijakan pemerintah terkait pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.

PPKM merupakan istilah baru yang digunakan, mengganti istilah sebelumnya yakni Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Menanggapi hal itu, Adhie Massardi lantas menilai bahwa pemerintah mengatasi masalah lonjakan kasus hanya dengan mengganti istilah.

Baca Juga: Sebut Habib Rizieq Sebagai Satrio Piningit, Ridwan Saidi: Dia Orang yang Ditunggu-tunggu, Sekarang Sudah Tiba

Istilah tersebut pun, dikatakan dia, sebetulnya sama saja dengan sebelumnya, yang intinya melarang masyarakat beraktivitas secara bebas.

"ATASI MASALAH dgn ganti ISTILAH yg intinya larang rakyat ga boleh ini ga boleh itu. Jangan begini, jng bgt," kata Adhie Massardi seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @AdhieMassardi pada Kamis, 1 Juli 2021.

Namun di samping berubah-ubahnya istilah dan gentinganya kondisi negara saat ini, Adhie Massardi berpendapat bahwa pemerintah tampak tak pernah memikirkan kondisi rakyat.

Baca Juga: Sebelum Wafat, Mbak You Sempat Mengaku Tahu dan Bocorkan Terawangan Soal Waktu Ia Meninggal Dunia

Menurutnya, pemerintah tak pernah tau bagaimana rakyat tak punya uang untuk sekedar makan dan tes kesehatan. Maka dari itu, ia menilai pemerintah telah mismanagement.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @AdhieMassardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x