BEM Seluruh Indonesia Ancam Turun ke Jalan Dukung BEM UI, Refly Harun: Pemerintahan Jokowi Harus Introspeksi

- 1 Juli 2021, 18:31 WIB
Pakar hukum tata negara, Refly Harun.
Pakar hukum tata negara, Refly Harun. /Instagram @reflyharun

PR DEPOK - Pakar hukum tata negara, Refly Harun, mengomentari soal ancaman BEM Seluruh Indonesia atau BEM SI untuk turun ke jalan.

Refly Harun menyoroti soal ancaman BEM Seluruh Indonesia untuk turun ke jalan sebagai bentuk dukungan terhadap BEM UI yang belum lama ini menuai pro dan kontra lantaran mengkritik Presiden Jokowi.

Dalam keterangannya, Refly Harun mengatakan bahwa jika pemerintah masih memiliki legitimitas, seharusnya gerakan mahasiswa ini tidak akan membesar.

Baca Juga: Pemerintah Terapkan PPKM Darurat, Adhie Massardi: Atasi Masalah dgn Ganti Istilah, yang Intinya Larang Ini Itu

Akan tetapi, lanjutnya, jika legitimasi dan legitimitas makin mengecil, maka tak menutup kemungkinan gerakan mahasiswa ini akan semakin membesar.

"Kalau legitimitas atau legitimasinya masih kuat, maka gerakan moral mahasiswa mungkin tidak akan membesar. Tapi kalau legitimasi dan legitimitasnya makin mengecil, maka gerakan moral mahasiswa mungkin yang akan membesar, menyala terus menerus," ujarnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Refly Harun.

Oleh karena itu, pakar hukum tersebut menyarankan Pemerintahan Presiden Jokowi untuk berintrospeksi untuk mengetahui masih ada atau tidaknya legitimasi.

Baca Juga: Cara Cek Nama Penerima Bansos Kemensos Juli 2021 Pakai KTP di cekbansos.kemensos.go.id

"Jadi pemerintahan Presiden Jokowi harus introspeksi untuk melihat apakah masih memiliki legitimasi atau tidak, atau legitimasinya masih tebal atau tidak. Karena mahasiswa ini bisa dibilang sebagai gerakan yang tidak punya kepentingan, less kepentingan lah," tuturnya.

Untuk diketahui, sebelumnya BEM Seluruh Indonesia atau BEM SI memberikan bentuk dukungan kepada BEM UI yang menuai pro dan kontra usai menjuluki Presiden Jokowi sebagai The King of Lip Service.

Bentuk dukungan yang diberikan oleh BEM SI adalah dengan merencanakan aksi turun ke jalan.

Baca Juga: Mbak You Wafat, Berikut Ramalannya yang Kerap Dinilai Kontroversi Semasa Hidupnya

Kendati demikian, BEM SI mengatakan bahwa pihaknya tetap memperhatikan kondisi pandemi Covid-19 yang kini sedang kembali meningkat.

Oleh karena itu, aksi turun ke jalan yang diniatkan oleh BEM SI ini tidak akan dilakukan oleh seluruh mahasiswa.

Aksi turun ke jalan ini hanya akan dilakukan oleh perwakilan dari mahasiswa sejumlah daerah saja.

Baca Juga: Tak Ingin Ada Kebencian di Instagram-nya, Rachel Vennya: Kalau Nggak Suka Aku, Unfollow atau Block Aja!

Pihak BEM SI menuturkan, selain bentuk dukungan kepada BEM UI, aksi turun ke jalan ini merupakan bentuk perlawanan rakyat atas matinya demokrasi.

Pasalnya, BEM SI menilai surat  pemanggilan terhadap BEM UI yang dikeluarkan oleh rektorat sama saja dengan membatasi kebebasan untuk berpendapat.***

Editor: Annisa.Fauziah

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x