Fahri H Pilih Benar Daripada Sopan, Soal Respon Jokowi Dikritik BEM UI, Gus Nadir: Kirain Pilih yang Seagama

- 1 Juli 2021, 19:04 WIB
Tokoh NU, Gus Nadir.
Tokoh NU, Gus Nadir. /Instagram.com/@nadirsyahhosen_official/

PR DEPOK - Politisi Partai Gelora, Fahri Hamzah menanggapi respon yang Presiden Joko Widodo (Jokowi) berikan atas kritik keras dari BEM UI (Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia).

Presiden Jokowi merespon kritik dari BEM UI yang menjulukinya "The King of Lip Service", dengan menyinggung terkait etika dan tata krama.

Adapun Presiden Jokowi mengingatkan bahwa bangsa Indonesia memiliki budaya tata krama dan kesopansantunan, termasuk dalam mengekspresikan pendapat.

"Tapi ingat kita ini memiliki budaya tata krama, memiliki budaya kesopansantunan. Ya, saya kira biasa saja, mungkin mereka sedang belajar mengekspresiakan pendapat. Tapi yang saat ini penting kita semuanya memang bersama-sama fokus untuk penanganan pandemi Covid-19," kata Presiden Jokowi.

Baca Juga: BEM Seluruh Indonesia Ancam Turun ke Jalan Dukung BEM UI, Refly Harun: Pemerintahan Jokowi Harus Introspeksi

Pernyataan Presiden Jokowi tersebut ditanggapi oleh Fahri Hamzah di Twitter pribadinya @Fahrihamzah, pada Rabu, 30 Juni 2021.

Ia mengatakan jika dirinya disuruh memilih antara menjadi benar atau sopan, dia akan memilih benar meski tak sopan.

Lanjut, Fahri menuturkan bahwa banyak orang sopan tapi tidak benar, atau bahkan bersembunyi dibalik sopan santun, padahal sebenarnya salah.

"Kalau saya disuruh milih: menjadi BENAR atau SOPAN, saya pilih menjadi BENAR meski dianggap gak SOPAN. Di tempat kita banyak orang SOPAN tapi gak BENAR. Atau bersembunyi di balik SOPAN-SANTUN padahal SALAH. Tentu ideal adalah BENAR dan SOPAN tapi kadang kita harus milih!," ujar Fahri Hamzah.

Cuitan Gus Nadir.
Cuitan Gus Nadir.

Adapun pernyataan Fahri Hamzah tersebut ditanggapi oleh tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir, di Twitternya @na_dirs pada Kamis, 1 Juli 2021.

Tampak menyindir, Gus Nadir mengatakan bahwa ia mengira Fahri Hamzah hanya mau memilih yang seagama saja.

Gus Nadir menyinggung kembali terkait polemik yang menyangkut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang dulunya sempat dianggapnya benar tapi tak sopan, tapi ia menyebut bahwa tak dipilih juga.

"Kirain Om Fahri maunya cuma pilih yg seagama aja. Dulu Ahok benar tapi dianggap gak sopan, eh gak dipilih juga," kata Gus Nadir, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Baca Juga: Pemerintah Terapkan PPKM Darurat, Adhie Massardi: Atasi Masalah dgn Ganti Istilah, yang Intinya Larang Ini Itu

Sebelumnya, Presiden Jokowi menanggapi kritik dari BEM UI dalam sesi wawancara di Istana Merdeka, Jakarta, yang tayang di kanal YouTube Sekretariat Presiden, pada Selasa, 29 Juni 2021.

"Ya, itu 'kan sudah sejak lama, ya. Dulu ada yang bilang saya ini klemar-klemer, ada yang bilang juga saya itu plonga-plongo, kemudian ganti lagi ada yang bilang saya ini otoriter. Kemudian ada juga yang ngomong saya ini 'bebek lumpuh' dan baru-baru ini, saya ini bapak bipang, dan terakhir ada yang menyampaikan the king of lip service," ujar Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi juga telah mengatakan bahwa kritik yang ditujukan untuk dirinya itu merupakan bentuk ekspresi mahasiswa, dan di negara demokrasi tentu boleh-boleh saja dilakukan.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Twitter @na_dirs


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x