Jokowi Akui Tak Pernah Sarapan Sejak Kasus Covid-19 Melonjak, Don Adam: Tolong Yakinkan Saya untuk Percaya

- 2 Juli 2021, 19:08 WIB
Aktivis ProDEM Don Adam (kanan) merespons pengakuan Presiden Jokowi (kiri) yang sebut tak pernah sarapan setiap pagi dan justru angka-angka kasus Covid-19 yang dilihatnya.
Aktivis ProDEM Don Adam (kanan) merespons pengakuan Presiden Jokowi (kiri) yang sebut tak pernah sarapan setiap pagi dan justru angka-angka kasus Covid-19 yang dilihatnya. /Kolase dari Twitter.com/@DonAdam68 dan @jokowi.

PR DEPOK – Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM), Adamsyah Wahab atau Don Adam menanggapi pernyataan yang baru-baru ini dilontarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sebelumnya, Jokowi mengakui bahwa lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia membuatnya tidak pernah sarapan setiap pagi.

Akan tetapi, dalam penuturannya Jokowi mengaku hal yang dilihatnya setiap pagi hanya angka-angka kasus Covid-19.

Baca Juga: Luhut Ancam Eksekusi yang Langgar PPKM Darurat, Iwan Sumule: Rasa-rasanya Ingin Kutumbuk Mulutnya Itu

Atas pengakuan Jokowi itu, Don Adam melontarkan sindiran dengan meminta warganet untuk meyakinkan dirinya percaya dengan pengakuan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Tolong yakinkan saya untuk percaya. Please,” kata Don Adam seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @DonAdam68 pada Jumat, 2 Juli 2021.

Cuitan Don Adam.
Cuitan Don Adam. Tangkap layar Twitter.com/@DonAdam68.

Diketahui, pemerintah akan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat imbas tingginya kasus Covid-19.

Baca Juga: Anwar Abbas Sebut Tuhan Murka Masjid Ditutup Selama PPKM Darurat, Gus Sahal: bagi Bapak Saudi Dimarahi Juga?

Kebijakan PPKM Darurat yang akan diterapkan pemerintah ini khusus di Jawa-Bali pada 3 hingga 20 Juli 2021.

Adapun pemberlakuan PPKM Darurat diumumkan oleh Jokowi melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Kamis, 1 Juli 2021 kemarin.

Jokowi menyampaikan bahwa PPKM Darurat akan diimplementasikan lebih ketat dari sebelumnya, yakni PPKM Mikro.

Baca Juga: Ribuan Rakyat Turki Demo Usai Presiden Erdogan Memutuskan Keluar dari Perjanjian Perlindungan Perempuan

“PPKM Darurat ini akan meliputi pembatasan-pembatasan aktivitas masyarakat yang lebih ketat daripada yang selama ini sudah berlaku,” tutur Jokowi.

Salah satu kebijakan PPKM Darurat yakni mengatur kegiatan bekerja pada sektor non-esensial dilakukan 100 persen dari rumah (WFH).

Sedangkan sebelumnya, PPKM Mikro masih mengizinkan 25 persen pegawai bekerja dari kantor (WFO).***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah