PR DEPOK - Pengamat politik, Rocky Gerung, mengomentari soal ucapan ulang tahun yang disampaikan Megawati Soekarnoputri kepada Partai Komunis China.
Rocky Gerung menyoroti pernyataan Megawati Soekarnoputri yang menyebutkan bahwa ia mewakili bangsa Indonesia.
Dalam keterangannya, Rocky Gerung menilai Megawati keliru lantaran menyebutkan "atas nama bangsa Indonesia" ketika menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada Partai Komunis China.
"Sebetulnya keliru secara tata krama diplomasi juga keliru, sebab Ibu Mega mengatakan 'atas nama bangsa Indonesia 200 juta', lah itu PDIP tuh sekian persen. Dan sangat mungkin juga beberapa orang PDIP menganggap tidak tepat," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official.
Menurutnya, mengucapkan selamat kepada Partai Komunis China sama saja dengan menunjukkan sikap pro terhadap otoritarianisme, mengingat China hanya memiliki satu partai, dan partai tersebut otoriter.
"Mengucapkan selamat pada Partai Komunis China artinya pro otoritarianisme. Lain kalau partai lain, kan China cuma satu partai dan itu otoriter. Jadi Ibu Mega menganggap bahwa model yang paling bagus adalah China, karena dia otoriter, ini masalahnya," tuturnya menjelaskan.
Ia memaparkan, ucapan selamat Megawati tersebut sama saja dengan mengucapkan selamat kepada otoritarianisme.
"Jadi ini ketidakmampuan, padahal Ibu Mega baru dapat promosi sebagai profesor yang mampu untuk membedakan, mana partai yang demokratis, mana yang nggak," ujar Rocky.