Anies Baswedan Menangis Banyak Warganya Wafat karena Covid-19, Ferdinand: Tangis Palsu Kali? Biasa Main Drama

- 5 Juli 2021, 07:29 WIB
Anies Baswedan Menangis Banyak Warganya Wafat karena Covid-19, Ferdinand: Tangis Palsu Kali? Biasa Main Drama.
Anies Baswedan Menangis Banyak Warganya Wafat karena Covid-19, Ferdinand: Tangis Palsu Kali? Biasa Main Drama. /Kolase dari Instagram.com/@aniesbaswedan dan @ferdinand_hutahaean.

Hal itu disampaikan Anies saat memantau sejumlah posko penyekatan menuju dan keluar Jakarta bersama Pangdam Jaya, Mayjen Mulyo Aji dan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Fadil Imran, beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Minggu.

Dalam kesempatan tersebut, Anies mengungkapkan angka pemakaman jenazah Covid-19 di Jakarta meningkat signifikan pada sepekan terakhir hingga menembus 392 pemakaman.

"Dari kemarin angka pemakaman protokol Covid-19 mencapai rekornya, 392 pemakaman dilakukan, ini jenazah. Menambah liang kubur ini adalah sebuah tanda bahaya bagi semua bahwa jumlah kematian di Jakarta meningkat amat tinggi. Ini adalah orang-orang yang dua minggu sebelumnya masih sehat, mereka orang tua, ayah, ibu, kakak, adik kita," katanya.

Baca Juga: Pesan Terakhir Vanessa Angel untuk Mendiang Jane Shalimar: Terima Kasih Atas Niat Baikmu Selama Ini

Terkait hal itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu kembali menekankan masyarakat tetap di rumah dan menerapkan protokol kesehatan, serta segera mendatangi sentra-sentra vaksinasi agar kondisi pandemi cepat terkendali.

"Kita tak ingin kuburkan lebih banyak orang lagi, kita ingin yang di rumah sakit pulang ke rumah, dan yang tak terpapar tidak terpapar. Caranya, jauhi kerumunan, kurangi mobilitas, dan tinggal di rumah serta segera lakukan vaksinasi," tuturnya.

Anies juga meminta seluruh warga DKI Jakarta mengurangi mobilitas terlebih yang tidak terkait dengan kegiatan sektor esensial dan kritikal.

"Saya ingin ingatkan kepada semua bahwa pembatasan mobilitas harus dimulai dari diri kita masing-masing. Apakah kita termasuk dalam sektor itu atau tidak? Bila tidak, maka ikhtiarkan untuk di rumah," ujarnya.***

Halaman:

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3 YouTube PKS TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x