PR DEPOK – Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean turut menyoroti persoalan surat permohonan bantuan dari Pemprov DKI yang ditujukan bagi para duta besar negara sahabat yang viral di media sosial.
Ferdinand Hutahaean mengatakan walapun bukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menandatangani surat tersebut, namun ia tetap harus bertanggung jawab.
Pasalnya, menurut Ferdinand Hutahaean, Anies telah mempermalukan Indonesia lantaran membentuk stigma seolah tak mampu lagi menangani Covid-19.
Pendapat tersebut disampaikan Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3 pada Jumat, 2 Juli 2021.
“Meski bukan @aniesbaswedan yg tanda tangani surat ke Kedubes yg mengemis bantuan itu, menurut sy Anies hrs minta maaf secara resmi kpd bangsa ini krn perbuatannya telah mempermalukan Indonesia dgn stigma seolah Indonesia tak lg mampu tangani covid. Itu kalau dia cinta Indonesia!” katanya.
Ferdinand Hutahaean melanjutkan, selain minta maaf secara resmi kepada bangsa Indonesia, Anies juga seharusnya mundur dari jabatannya karena telah menabrak etika ketatanegaraan.
“Selain harus minta maaf secara resmi kepada Bangsa Indonesia karena telah mempermalukan Indonesia di mata dunia, sdr @aniesbaswedan mestinya lbh elegan mundur dr jabatannya. Menabrak etika ketatanegaraan & mempermalukan Indonesia adalah wujud nyata fakir nasionalisme thdp NKRI.!” ujarnya.