PR DEPOK – Media sosial Twitter hari ini diramaikan dengan seruan “Pak Presiden Kapan Mundur” hingga menjadi trending topic dengan lebih dari 11.000 cuitan.
Seruan yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut menyusul di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, sebanyak 20 TKA China tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Sulawesi Selatan pada Sabtu, 3 Juli 2021 malam.
Trending “Pak Presiden Kapan Mundur” kemudian menuai berbagai tanggapan, salah satunya dari Akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief.
Ali Syarief mengatakan bahwa trending ini bukan sekadar meme, melainkan opini publik yang hingga kini terus bergulir. Terkait mundurnya presiden, menurut dia, sudah ada legal standing di MPR.
“MUNDUR ATAU DI MUNDURKAN SDH ADA LEGAL STANDINGNYA (TAP MPR). ‘Pak Presiden Kapan Mundur’, ini trending hastag yg sedang viral. Harus dibaca bahwa ini bukan ‘meme2an’, tapi publik opini yg sedang terus bergulir,” ujarnya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Twitter pribadinya @alisyarief pada Senin, 5 Juli 2021.
Ali Syarief menilai munculnya seruan “Pak Presiden Kapan Mundur” adalah sikap masyarakat atas ketidakpuasan dari pemimpinnya.
“Perilaku Masyarakat kepada Pemimpin2nya, bukan sikap arogansi, ignorance, atau fitnah. Ia lahir dr rasa ketidak puasan (spill over) yg memuncak,” katanya.