Para TKA China itu tiba di Makassar dengan menggunakan pesawat Citilink QG-426 dari Jakarta.
Berdasarkan kabar yang dihimpun, 20 TKA China tersebut akan bekerja di PT Huadi Nikel untuk membangun smelter di Kabupaten Bantaeng.
"Dua puluh orang pekerja asing yang datang itu rombongan ketiga, totalnya sudah 46 orang," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulsel, Andi Darmawan Bintang.
Usai pemeriksaan awal, 20 TKA tersebut belum mengantongi Izin Mempekerjakan Tenaga Asing (IMTA) dari pemerintah pusat melalui Kementerian terkait.
Meski masih menjadi dugaan awal, pemeriksaan lanjutan akan tetap dilakukan bersama dengan imigrasi, terkait dengan izin bekerja di PT Huadi Nikel, Kabupaten Bantaeng.***