Network
PR DEPOK - Anggota Komisi XI DPR RI, Refrizal baru-baru ini memberikan taggapannya terkait sikap tegas Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam melakukan inspeksi dadakan (sidak).
Dalam sidak yang dilakukan di Sahid Sudirman Centre, Jakarta Pusat tersebut, Anies Baswedan tegas menegur dua perusahaan yang melanggar aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dengan tetap memperkejakan karyawan-karyawannya saat PPKM berjalan.
Menanggapi sikap Anies Baswedan itu, Refrizal tampak kagum dan mengapresiasi langkah tegas orang nomor satu di DKI Jakarta tersebut.
Baca Juga: Ada yang Langgar PPKM Darurat, Anies Baswedan Diminta Cabut Izin Perusahaannya
"Mantap Gubernur Indonesia," kata Refrizal seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @refrizalskb pada Selasa, 6 Juli 2021.
Tampak kagum, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut lantas terang-terangan mendoakan agar Anies Baswedan menjadi presiden Indonesia di periode selanjutnya.
Tak segan ia pun meminta publik ikut mendoakan agar Anies Baswedan bisa menjadi presiden.
"In syaa Allah 2024 jadi Presiden Ri, Mohon doanya.," ucapnya menambahkan.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, dalam sidak yang dilakukan pada Selasa, 6 Juli 2021, Gubernur DKI Jakarta mendapati dua perusahaan non-esensial dan non-kritikal yang melanggar aturan 100 persen kerja dari rumah (WFH) selama PPKM.
Kedua perusahaan yakni PT Ray White dan PT Equity Life tersebut diketahui masih mewajibkan karyawan-karyawannya bekerja ke kantor.
Tampak geram, Anies Baswedan pun menegur keras HRD kedua perusahaan itu.
"Mana HRD-nya?," tanya Anies Baswedan kepada salah satu karyawan PT Ray White dalam video yang diunggah di akun Instagram @aniesbawedan.
Usai salah satu bagian HRD datang, Anies Baswedan menegur wanita di hadapannya dan menyebut perusahaan itu tidak bertanggung jawab.
"Ibu Diana dan perusahaan ibu tidak bertanggung jawab. Ini bukan soal untung rugi. Ini soal nyawa!," ucapnya dengan suara cukup tinggi.
Tak hanya itu, Anies Baswedan juga menyebut wanita di hadapannya egois karena telah mewajibkan karyawan-karyawannya bekerja, di tengah kondisi pandemi Covid-19 tengah genting-gentingnya di Jakarta.
"Kita ini mau menyelamatkan nyawa orang dan orang-orang seperti ibu ini yang egois. Ini pekerja-pekerja ikut aja," ujar Anies Baswedan.
Setelah itu, Anies Baswedan meminta pekerja di PT Ray White untuk menutup kantor dan karyawan-karyawan di sana pulang ke rumah.
Lalu serupa dengan perusahaan sebelumnya, Anies Baswedan juga menegur HRD di PT Equity Life yang mempekerjakan karyawan di tengah PPKM Darurat berlaku.***
