"Kita sekarang ini banyak mengalami banjir informasi. Oleh karena itu yang harus kita lakukan adalah, bagaimana mengedukasi masyarakat," ujar Wapres RI, dikutip dari kanal YouTube Lemhannas RI.
Menurutnya, tak sedikit informasi yang dengan mudahnya tersebar tanpa diketahui kebenarannya terlebih dahulu.
Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk lebih berhati-hati dengan mengecek ulang informasi yang diterima sebelum diteruskan kepada orang lain.
Pasalnya, kata Maruf Amin, informasi tersebut bisa saja mengandung ketidakbenaran dan keliru.
Ia menuturkan, informasi yang keliru dan tidak benar ini, bisa berujung pada fitnah dan disinformasi.
"Tidak serta menerima informasi tanpa terlebih dahulu melakukan tabayun, cek dan ricek. Karena banyak informasi yang tidak mengandung kebenaran, kebohongan, hoaks, fitnah, provokasi, bahkan bisa disebut sebagai disinformasi," tuturnya.
"Dan era banjirnya disinformasi ini juga sering disebut sebagai era post truth, artinya era pasca kebenaran, di mana kebohongan dapat menyamar menjadi kebenaran," kata Maruf Amin.
Ia lantas mengingatkan agar masyarakat tetap waspada atas banyaknya informasi keliru yang beredar luas.