Sebut TWK sebagai Penyakit yang Dialami KPK, Abdillah Toha: Tak Ada Pemimpin yang Bisa Menyembuhkannya

- 7 Juli 2021, 14:20 WIB
Abdillah Toha.
Abdillah Toha. /Twitter @AT_AbdillahToha

PR DEPOK - Mantan Anggota DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Abdillah Toha belum lama ini menanggapi kabar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang terkena dampak pandemi Covid-19. 

Dengan banyaknya masyarakat yang terpapar, Abdillah Toha awalnya mendoakan kesembuhan bagi siapa saja yang tengah sakit akibat Covid-19. 
 
Lalu Abdillah Toha pun menyebut bahwa di lembaga KPK juga telah terpapar penyakit berat yang dibuat sendiri. 
 
 
Penyakit yang dimaksud Abdillah Toha adalah tes wawasan kebangsaan (TWK), yang membuat 51 pegawai berintegritas diberhentikan dari tugasnya memberantas korupsi. 
 
Cuitan Abdillah Toha.
Cuitan Abdillah Toha. Twitter @AT_AbdillahToha
 
"Sebelumnya, KPK juga sdh mengidap penyakit bikinan sendiri yg lebih berat shg 51 pegawainya harus diistirahatkan selamanya. Namanya penyakit TWK (Tes Wawasan Kebangsaan).," kata Abdillah Toha. 
 
Kemudian dengan terjangkitnya KPK oleh penyakit TWK, Abdillah Toha menilai belum ada pemimpin yang mampu menyembuhkan lembaga antikorupsi tersebut. 
 
 
"Sejauh ini tdk ada dokter (baca:pemimpin) yg bisa menyembuhkan.," ucapnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @AT_AbdillahToha pada Rabu, 7 Juli 2021. 
 
Abdillah Toha kemudian mempertanyakan kabar pejabat KPK yang semulanya ia percaya sebagai pegawai yang berintegritas. 
 
Namun kini menurutnya, mereka yang ia percaya tersebut seolah tutup mulut ketika KPK bermasalah dan kacau akibat TWK.
 
 
Cuitan Abdillah Toha.
Cuitan Abdillah Toha.
 
"Apa kabar Dewan Pengawas KPK. Orang2 yg tadinya saya anggap berintegritas kok tidak ada suaranya dlm karut marut KPK?," ujar Abdillah Toha menambahkan. 
 
Abdillah Toha pun lantas menyebutkan beberapa nama pejabat KPK yang ia kenal dan percaya tersebut, seperi Indrayanto hingga Syamsudin Haris. 
 
Dia berharap orang-orang yang ia sebutkan itu tidak hanya diam saja melihat KPK dilemahkan. 
 
 
Tak hanya itu, ia juga menyindir mereka terkait jabatan yang barangkali dikhawatirkan bila bersuara dan mempertanyakan nurani mereka melihat rakyat.
 
"Apa kabar pak Tumpak, Indrayatno, Syamsudin Haris, ibu Albertina? Mudah2an anda sehat semua dan tdk sedang tidur. Atau sayang jabatan? Tidak kasihan kpd rakyatmu?," katanya menjelaskan.
 
Seperti diketahui sebelumnya, lembaga KPK beberapa waktu lalu sempat ramai disoroti publik lantaran polemik TWK yang tak kunjung selesai. 
 
 
Selain tak diklarifikasi secara jelas oleh pihak KPK, keputusan pemberhentian pegawai yang tak lolos TWK juga menjadi hal yang dipermasalahkan publik. 
 
Masalah itu dianggap sebagai sebuah upaya untuk melemahkan KPK lantaran para pegawai yang diberhentikan, diketahui tengah menangani kasus korupsi besar dan harus terhenti karena diberhentikan dari pekerjaan mereka.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x