Network
PR DEPOK – Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca merespons pernyataan Menteri BUMN, Erick Thohir.
Sebelumnya, Erick Thohir mengajak masyarakat untuk menyumbang vitamin dan suplemen kepada para tenaga kesehatan (Nakes) selama masa pandemi Covid-19.
Sebab menurut penilaiannya, gotong royong merupakan ciri khas bangsa Indonesia.
Terlebih lagi, jelas dia, Nakes berada di barisan terdepan dalam memerangi pandemi Covid-19 dalam satu tahun belakangan.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini Kamis, 8 Juli 2021 RCTI, Global TV, dan MNC TV: Hadir Preman Pensiun
Maka dari itu, ia menilai bahwa masyarakat juga perlu ikut andil dalam menjaga kesehatan dokter, perawat, hingga para pekerja di Rumah Sakit (RS).
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, Cipta Panca lantas memberikan tanggapannya melalui akun Twitter miliknya, @panca66.
Menurut penuturannya, para warga selama ini sudah terbiasa untuk saling memberikan sumbangan kepada sesama.
“Pak @erickthohir warga udah biasa saling sumbang,” tulis Cipta Panca pada Rabu, 7 Juli 2021.
Di samping itu, ia menyarankan Erick Thohir memotong gaji direksi dan komisaris BUMN untuk sementara waktu.
“Kalau bisa gaji direksi dan komisaris BUMN dipotong dulu,” ujarnya.
Terutama, lanjut dia, seperti seorang pejabat BUMN yang merangkap jabatan sebagai rektor Universitas Indonesia (UI).
“Terutama yang double jabatan seperti Rektor UI,” tutur dia menegaskan.
Baca Juga: Klik cekbansos.kemensos.go.id dan Simak Info BPNT Bulan Juli 2021 Kapan Cair
Dengan jumlah tantiem atau keuntungan perusahaan yang dihadiahkan kepada karyawan yang begitu besar, tidak ada salahnya jika dipotong sebesar 50 persen.
Dengan demikian, hasil pemotongan tantiem tersebut bisa menjadi sumbangan vitamin yang cukup bagi para Nakes.
“Tantiemnya kan besar tuh. Potong 50% aja dapat berapa banyak vitamin tuh. Iya nga sih?” ucap Cipta Panca.***
