Minta Pemerintah Kibarkan Bendera Putih, Fadli Zon: Pemerintah Harus Realistis Hadapi Gelombang Baru Covid-19

- 8 Juli 2021, 13:55 WIB
Fadli Zon.
Fadli Zon. /Instagram @fadlizon
PR DEPOK - Anggota DPR RI, Fadli Zon belum lama ini membahas situasi genting yang tengah terjadi di Indonesia akibat ledakan kasus pandemi Covid-19. 
 
Dalam keterangan tertulisnya, Fadli Zon meminta agar pemerintah mengibarkan bendera putih, tanda menyerah dalam menangani krisis pandemi. 
 
Fadli Zon menilai dalam situasi darurat seperti sekarang ini, pemerintah sudah waktunya meminta bantuan internasional untuk mengatasi tsunami Covid-19 yang sekarang terjadi di Indonesia. 
 
 
Cuitan Fadli Zon.
Cuitan Fadli Zon. Twitter @fadlizon
 
"KIBARKAN BENDERA PUTIH, KITA BUTUH LANGKAH DARURAT DAN BANTUAN INTERNASIONAL ATASI TSUNAMI COVID-19," kata Fadli Zon seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @fadlizon pada Kamis, 8 Juli 2021. 
 
Dengan kondisi pandemi yang mengkhawatirkan, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra tersebut meminta pemerintah untuk bersikap realistis. 
 
Cuitan Fadli Zon.
Cuitan Fadli Zon. Twitter @fadlizon
 
"Pemerintah kita harus bersikap realistis menghadapi gelombang baru Covid-19," ujarnya.
 
 
Pasalnya, beberapa hal yang terkait dengan penanganan Covid-19 seperti infrastruktur kesehatan hingga logistik telah di ambang batas. 
 
"Infrastruktur kesehatan, logistik, serta jumlah tenaga kesehatan kita terbukti sudah berada di ambang batas, sehingga tak akan sanggup lagi menghadapi situasi yang terus memburuk," ucap Fadli Zon.
 
Situasi genting itu menurut Fadli Zon membuat Indonesia mau tidak mau harus meminta bantuan dunia internasional. 
 
 
Sebab yang terjadi dan dihadapi oleh Indonesia kali ini merupakan masalah kemanusiaan. 
 
Cuitan Fadli Zon.
Cuitan Fadli Zon. Twitter @fadlizon
 
"Suka atau tidak suka, kita harus segera meminta bantuan dunia internasional, terutama negara-negara yang terbukti sudah berhasil mengatasi pandemi. Ini merupakan persoalan kemanusiaan," kata politisi Partai Gerindra tersebut menjelaskan.
 
Sebagaimana diketahui bersama, usai menyebarnya varian baru Covid-19 dari India atau Delta, angka kenaikan kasus aktif di Indonesia belakangan ini terus melonjak tajam. 
 
 
Kondisi tersebut tentu berpengaruh pada layanan-layanan kesehatan seperti rumah sakit hingga fasilitas kesehatan. Tak sedikit rumah sakit yang hampir kolaps karena terlalu banyak menerima pasien yang terpapar Covid-19, dengan gejala berat. 
 
Lalu, tingginya angka pasien positif juga membuat persediaan oksigen menipis, bahkan habis di beberapa daerah. 
 
Bagaimana tidak, berdasarkan data per tanggal 7 Juli 2021 saja, kasus positif terus bertambah hingga mencapai angka 34.379 kasus, yang jika dijumlahkan seluruhnya menjadi 2.379.297 kasus. 
 
 
Belum lagi, pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 setiap harinya juga terus bertambah yakni 1.040 yang bila ditotalkan seluruhnya menjadi 62.908 jiwa.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x