PR DEPOK – Upaya pemerintah dalam menangani penyebaran Covid-19 salah satunya dengan melakukan vaksinasi secara masif.
Diketahui, saat ini pemerintah sedang melakukan program vaksinasi besar-besaran di berbagai wilayah di Indonesia.
Namun yang menjadi persoalan di Indonesia adalah masih mengandalkan vaksin produksi luar negeri.
Kondisi tersebut membuat Jansen Sitindaon turut berkomentar.
Baca Juga: Meski Vaksin Buatan Sinovac Tidak Diakui Singapura, Ahli Minta Tidak Ragu Menggunakannya, Mengapa?
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat itu menyinggung langkah yang diambil pemerintah Indonesia soal vaksin.
Sementara menurutnya India yang sama-sama kelimpungan menghadapi persoalan Covid-19 pun sudah bisa memakai vaksin produk sendiri.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan akun Twitter @jansen_jsp pada 6 Juli 2021 Jansen Sitindaon mengatakan bahwa dirinya menelusuri penggunaan vaksin yang dilakukan di India.
“Aku barusan chek India pakai vaksin apa ya?,” tutur Jansen Sitindaon.
Jansen Sitindaon mengatakan bahwa ternyata di India menggunakan vaksin dengan tiga jenis. Dari tiga jenis yang digunakan, menurut Jansen Sitindaon dua di antaranya produksi lokal.
“Ternyata mereka pakai tiga vaksin yang dua diantaranya produksi sendiri,” ujar Jansen Sitindaon.
Jansen Sitindaon membeberkan tiga jenis vaksin yang digunakan di India yaitu Covishield produk serum Institute of India, Covaxin buatan India Bharat Biotech, dan Sputnik vaksin produksi Rusia.
“Covishield produk serum Institute of India, Covaxin buatan India Bharat Biotech dan Sputnik dr Rusia,” tutur Jansen Sitindaon.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat itu selanjutnya menyinggung soal vaksin yang digunakan di Indonesia, menurutnya India saja sudah mandiri berbeda dengan Indonesia yang mengandalka impor.
“Jd mereka sudah mandiri vaksin. Tidak lagi full impor seperti kita,” tuturnya.***