PR DEPOK – Guru Besar Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof. Tjandra Yoga Aditama menyebut bahwa vaksin buatan Sinovac tidak diakui di Singapura.
Kendati demikian, ia mengajak masyarakat untuk menerima vaksin buatan Sinovac walau Singapura tidak mengakuinya.
Lantas, mengapa masyarakat tidak perlu ragu menggunakan vaksin buatan Sinovac meski singapura tidak mengakui kelayakannya?
Tjandra Yoga Aditama menjelaskan bahwa vaksin buatan Sinovac aman digunakan karena beberapa hal.
"Vaksin buatan Sinovac sudah di-approve (disetujui, red.) oleh WHO (Badan Kesehatan Dunia) dan di-approve BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan)," kata Prof. Tjandra di Jakarta, pada Kamis 8 Juli 2021 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Direktur Pascasarjana Universitas Yarsi, menyebutkan bahwa keputusan Singapura tidak memasukkan CoronaVac atau vaksin buatan Sinovac dalam daftar vaksinasinya merupakan langkah yang harus dihormati.
Pasalnya, setiap negara memiliki kebijakannya masing-masing untuk menanggulangi pandemi Covid-19.
Baca Juga: Mengandung Saline, Vaksin Covid-19 Palsu Disuntikan ke Ribuan Orang di India