Meski Vaksin Buatan Sinovac Tidak Diakui Singapura, Ahli Minta Tidak Ragu Menggunakannya, Mengapa?  

- 8 Juli 2021, 14:10 WIB
Ilustrasi kedatangan vaksin Coronavac buatan Sinovac.
Ilustrasi kedatangan vaksin Coronavac buatan Sinovac. /Humas Kemenkes

Akan tetapi, ia berharap meskipun Singapura tidak mengakui vaksin buatan Sinovac, semoga tidak memengaruhi pandangan masyarakat soal pelaksanaan vaksinasi di Indonesia, yang saat ini sebagian besar menggunakan CoronaVac.

Untuk diketahui, selain mendapat pengakuan dari WHO dan BPOM, vaksin buatan Sinovac itu mendapat pengakuan dari badan kesehatan dan pengendali obat negara-negara lain, misalnya di Filipina.

Tjandra, yang pada bulan Februari 2021 terpilih sebagai anggota tim independen pembagian jatah vaksinasi (IAVG) Covid-19 Vaccine Global Access (COVAX) menjelaskan, sejauh ini vaksin CoronaVac telah mendapat izin pakai juga dari beberapa negara.

Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Sebut Vaksin Tidak Membuat Seseorang Sepenuhnya Kebal terhadap Covid-19

Misalnya, dari China, Azerbaijan, Bangladesh, Botswana, Brasil, Kamboja, Chile, Kolombia, Republik Dominika, Ekuador, Mesir, Laos, Malaysia, Meksiko, Moldova, Oman, Pakistan, Panama, Filipina, Afrika Selatan, Thailand, Timor Leste, Tunisia, Turki, Ukraina, Uruguay, dan Zimbabwe.

Walaupun demikian, dia mengakui tingkat kemanjuran vaksin buatan Sinovac itu lebih rendah jika dibandingkan dengan vaksin buatan Pfizer dan BioNTech, Comirnaty/BNT162b2.

Tingkat kemanjuran vaksin buatan Sinovac sekitar 51 persen, sedangkan vaksin buatan Pfizer mencapai lebih dari 90 persen.

Akan tetapi, menurut Tjandra, tingkat efikasi CoronaVac itu masih memenuhi batas minimal yang ditetapkan oleh WHO dan banyak negara, termasuk Indonesia.

Baca Juga: Indonesia Terima Bantuan Vaksin Covid-19 Sebanyak 998.400 Dosis dari Pemerintah Jepang

Sebagai informasi, Menteri Kesehatan Singapura pada hari Rabu 7 Juli 2021 mengumumkan pihaknya mengeluarkan CoronaVac dari daftar perhitungan vaksinasi karena kurangnya ketersediaan data ilmiah terkit keampuhan vaksin Sinovac mampu mencegah varian baru Covid-19, khususnya varian delta.

Halaman:

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x