Network
PR DEPOK – Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu, 07 Juli 2021 malam, meninjau langsung kesiapan Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput, Jakarta Selatan sebagai salah satu tempat isolasi terpusat bagi pasien Covid-19.
Rusun tersebut disiapkan pemerintah sebagai langkah antisipasi apabila terjadi lonjakan kasus Covid-19.
Nantinya, Rusun tersebut mampu menampung 8.010 pasien Covid-19.
Baca Juga: Sebut Anies Baswedan Gubernur Indonesia, Refrizal: Insya Allah 2024 Jadi Presiden, Mohon Doanya
"Tower 1 sudah siap untuk dipakai sebanyak 2.060 tempat tidur. Kemudian yang tower 2 dan tower 3 sebanyak 5.950 akan siap dalam 2-3 hari ini," kata Jokowi, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari YouTube Sekretriat Presiden.
Jokowi menjelaskan bahwa Rusun Pasar Rumput akan menjadi tempat isolasi mandiri bagi pasien Covid-19 yang bergejala ringan mapun yang tidak bergejala atau OTG.
Keberadaan Rusun tersebut diharapkan dapat mengurangi kepadatan di rumah sakit rujukan Covid-19.
Sehingga, apabila lonjakan Covid-19 kembali terjadi, maka pemerintah sudah ada kesiapan untuk menanganinya.
"Dengan persiapan-persiapan seperti ini kalau memang terjadi lonjakan kita sudah ada kesiapan," ujar Jokowi.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga meminta kepada seluruh kepala daerah untuk terus mengecek langsung kelapangan terkait kondisi penanganan Covid-19 di daerahnya masing-masing.
“Baik itu obat-obatan, alat-alat kesehatan, tabung-tabung oksigen dan juga tempat-tempat isolasi, selalu dan harus dipersiapkan,” tegas Jokowi.
Dipenghujung keterangannya, Jokowi juga mengucapkan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada para tenaga kesehatan serta para relawan yeng bekerja keras menangani pandemi Covid-19.
“Terakhir saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para dokter, para tenaga kesehatan, dan seluruh relawan-relawan yang telah bekerja pagi, siang, dan malam dalam rangka menangani Covid-19 ini," kata Jokowi.
Dalam tinjauannya tersebut, Jokowi turut didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ganip Warsito.***
