BUMN Sebut Vaksin Gotong Royong Percepat Herd Immunity, Pandu Riono: Bilang Aja Mau Jualan, Tak Perlu Dusta

- 11 Juli 2021, 18:50 WIB
Epidemiolog UI, Pandu Riono soroti komersialiasi vaksin gotong royong yang dilakukan klinik Kimia Farma.
Epidemiolog UI, Pandu Riono soroti komersialiasi vaksin gotong royong yang dilakukan klinik Kimia Farma. /Kolase Antara/Sugiharto Purnama dan Pixabay/Johaehn

PR DEPOK – Wakil Menteri BUMN Pahala N. Mansyuri menyatakan bahwa Vaksinasi Gotong Royong (VGR) Individu dapat mempercepat pembentukan kekebalan komunal atau herd immunity sehingga pemulihan perekonomian nasional dapat berjalan lebih cepat.

“Pelayanan Vaksinasi Individu oleh Kimia Farma Group ini merupakan upaya untuk mengakselerasi penerapan Vaksinasi Gotong Royong dalam membantu program vaksinasi Indonesia untuk mencapai herd immunity secepat-cepatnya,” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Instagram resmi @kementerianbumn pada Minggu, 11 Juli 2021.

Kementerian BUMN mengapresiasi inisiatif PT Kimia Farma Tbk/KF yang akan membuka klinik vaksinasi individual untuk vaksin Gotong Royong secara resmi pada Senin, 12 Juli 2021.

Baca Juga: Vaksin Gotong Royong: Harga, 3 Cara Daftar Beserta Lokasi Vaksinasi Mandiri

Dukungan BUMN terhadap vaksin Gotong Royong ini kemudian mendapat tanggapan dari BUMN Epidemiolog Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, dr. Pandu Riono.

Sontak Pandu Riono menyinggung bahwa vaksin Gotong Royong memiliki tujuan terselubung, yakni untuk jualan.

Tanggapan tersebut disampaikan Pandu Riono melalui akun Twitter pribadinya @drpriono1.

“Bilang aja jualan vaksin, gak usah bilang herd-immunity.... motivasi terselubung vaksin gotong-royong adalah jualan bukan untuk bantu kendalikan pandemi. Tak perlu dusta @KemenBUMN,” ujarnya.

Cuitan Pandu Riono.
Cuitan Pandu Riono.

Sebagai informasi, Vaksinasi Gotong Royong sejalan dengan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No. 18 Tahun 2021 tentang perubahan atas Permenkes No. 10/2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam rangka penanggulangan pandemi Covid-19.

Sebelumnya Sekretaris Perusahaan PT Kimia Farma Tbk, Ganti Winarno Putro mengungkapkan pelayanan Program Vaksinasi Gotong Royong berbayar bagi individu sudah bisa diakses di delapan jaringan Klinik Kimia Farma.

Ganti mengatakan saat ini sedang dilakukan pembukaan pelayanan di delapan klinik secara bertahap dalam pelayanan vaksinasi berbayar bagi individu di Klinik Kimia Farma.

Baca Juga: Sebut Komunikasi Menko Luhut Buruk, Kerap Ancam Rakyat, Iwan Sumule: Penting Bersihkan Istana dan Sekitarnya

Penyediaan layanan tersebut, kata Ganti, sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19.

Pada poin kesatu dari peraturan tersebut, menetapkan besaran harga pembelian vaksin produksi Sinopharm melalui penunjukan PT Bio Farma (Persero) dalam pelaksanaan pengadaan vaksin Covid-19 dan tarif maksimal pelayanan untuk pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong.

Harga pembelian vaksin ditetapkan sebesar Rp321.660 per dosis dan tarif maksimal pelayanan vaksinasi sebesar Rp117.910 per dosis.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Twitter @drpriono1


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x